Harga Emas Anjlok, The Fed Isyaratkan Arak Kebijakan Hawkish di Desember
Investing.com - Kazakhstan, produsen minyak global terkemuka, telah meningkatkan tekanannya terhadap perusahaan-perusahaan minyak internasional yang beroperasi di dalam perbatasannya. Negara di Asia Tengah ini telah berkonflik dengan perusahaan-perusahaan tersebut terkait biaya selama bertahun-tahun, yang mengarah pada klaim substansial terhadap mereka pada tahun 2023.
Perusahaan-perusahaan minyak internasional berpendapat bahwa pemerintah Kazakhstan hanya berusaha meningkatkan kepemilikannya di proyek-proyek minyak dan gas yang penting, sebuah tindakan yang mereka sebut sebagai "nasionalisme sumber daya". Namun, pihak berwenang Kazakhstan telah menepis klaim-klaim ini, dan menegaskan bahwa tujuan mereka adalah untuk mengendalikan biaya yang mereka yakini telah digelembungkan oleh perusahaan-perusahaan Barat.
Pada hari Selasa, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev menginstruksikan pemerintah untuk mengintensifkan negosiasi dengan perusahaan-perusahaan minyak internasional. Diskusi-diskusi ini akan berfokus pada perpanjangan perjanjian bagi hasil (PSA) yang ada saat ini dengan ketentuan-ketentuan yang lebih baik untuk Kazakhstan. Presiden Tokayev menekankan bahwa investasi besar membutuhkan perencanaan jangka panjang, oleh karena itu perlu adanya pembaruan kontrak yang lebih menguntungkan bagi negara.
Almasadam Satkaliyev, Menteri Energi, mengindikasikan dalam sebuah pengarahan bahwa negara dapat meningkatkan bagiannya dalam proyek-proyek minyak yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan energi internasional, mengganti operator, atau menegosiasikan ulang kontrak-kontrak. Ia menyatakan bahwa salah satu kondisi potensial untuk memperpanjang PSA dapat berupa peningkatan dalam persyaratan kontrak, perubahan bagian Kazakhstan, atau modifikasi pada operator tertentu.
Satkaliyev menekankan bahwa keputusan akhir akan didasarkan pada dialog yang terbuka dan kompetitif sesuai dengan hukum internasional dengan para peserta konsorsium. Langkah pemerintah Kazakhstan ini menggarisbawahi komitmennya untuk mendapatkan persyaratan yang lebih menguntungkan dalam hubungannya dengan perusahaan-perusahaan minyak internasional.
Artikel ini diterjemahkan dengan bantuan kecerdasan buatan. Untuk informasi lebih lanjut, mohon pelajari Syarat dan Ketentuan kami.
Saham apa yang layak dibeli untuk trade Anda berikutnya?
Kekuatan komputasi AI sedang mengubah pasar saham. ProPicks AI dari Investing.com mencakup puluhan portofolio saham unggulan yang dipilih oleh AI canggih kami.
Tahun ini, 3 dari 4 portofolio global mengalahkan indeks acuannya, dengan 98% di antaranya berada di zona hijau. Strategi unggulan kami, Raksasa Teknologi, tumbuh dua kali lipat dari S&P 500 dalam waktu 18 bulan, termasuk saham juara seperti Super Micro Computer (+185%) dan AppLovin (+157%).
Saham mana yang akan melonjak berikutnya?
