Bitcoin Jebol Support US$ 100.000, Ini yang Jadi Korban
IDNFinancials.com - JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO) telah menerima kontrak baru senilai US$1 miliar atau setara Rp1,6 triliun dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Wiwik Wahyuni, Sekretaris Perushaan INCO, mengatakan perseroan memperoleh kontrak itu setelah melalui proses lelang.
“Penetapan pemenang ini akan diikuti oleh proses penandatanganan kontrak oleh kedua belah pihak,” kata Wahyuni, dalam keterangan resminya.
Kontrak yang diterima oleh PTRO mencakup pekerjaan jasa penambangan di aea Bahodopi Blok 2 dan 3, Sulawesi Tengah. Rinciannya meliputi pengupasan lapisan tanah, penambangan dan pengangkut bijih nikel, dan pembangunan infrastruktur terkait jasa penambangan.
Durasi kontrak akan berlaku selama 10 tahun. Namun saat ini PTRO dan INCO tengah mempersiapkan finalisasi kontrak jasa pertambangan.
“Diharapkan bisa selesai [penandatanganan kontrak] pada bulan Maret 2025,” kata Wahyuni. (KR)
Artikel ini telah terbit di IDNFinancials.com
Haruskah Anda membeli PGAS sekarang?
ProPicks AI mengevaluasi PGAS bersama ribuan perusahaan lain setiap bulan menggunakan lebih dari 100 metrik keuangan.
Dengan menggunakan AI yang canggih untuk menghasilkan ide-ide saham yang menarik, sistem ini tidak hanya melihat popularitas, tetapi juga menilai fundamental, momentum, dan valuasi. AI ini tidak bias—hanya mengidentifikasi saham mana yang menawarkan rasio risiko-hasil terbaik berdasarkan data terkini dengan saham-saham juara terdahulu, termasuk Super Micro Computers (+185%) dan AppLovin (+157%).
Ingin tahu apakah PGAS saat ini disoroti dalam strategi AI ProPicks, atau jika ada peluang yang lebih baik di tempat yang sama?
