Dapatkan Data Premium di Cyber Monday: Diskon Hingga 55% InvestingProAMBIL SALE

Inilah Risiko Terhadap Siklus Pemangkasan Fed Jika Trump Menang

Diterbitkan 04/11/2024, 01/09
© Reuters.

 

Jelang pemilihan presiden AS pada hari Selasa waktu setempat yang penuh ketidakpastian, Federal Reserve hampir dipastikan akan melanjutkan pemotongan suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini hanya dua hari setelahnya. Dengan inflasi yang secara bertahap terkendali dan pertumbuhan ekonomi yang masih terjaga, banyak ekonom memandang keputusan ini sebagai langkah tepat. Namun, hasil quick count pemilu yang dapat mulai terlihat sebelum pertemuan Fed hari Kamis nanti dapat menambah keraguan pada arah kebijakan Fed di masa mendatang, terutama jika Donald Trump berhasil memenangkan kembali kursi kepresidenan.

Proyeksi Kebijakan Trump dan Dampak pada Inflasi

Usulan kebijakan ekonomi dari Trump, seperti penerapan tarif universal yang tinggi pada semua barang impor dan langkah-langkah keras terhadap imigrasi ilegal, memiliki potensi untuk memicu kenaikan inflasi. Kebijakan ini dapat memaksa Fed memperlambat atau bahkan menghentikan siklus pemangkasan suku bunga. Pada masa kepresidenan sebelumnya, Trump telah memberlakukan tarif pada berbagai barang yang mempengaruhi sebagian harga konsumen. Kini, dia mengusulkan tarif yang jauh lebih luas dan dapat meningkatkan inflasi hingga dua persen pada tahun berikutnya, menurut analisis dari Peterson Institute for International Economics.

Langkah Langkah Fed di Tengah Ekonomi yang Masih Kuat

Pada pekan ini, diprediksi bahwa Fed, yang dipimpin oleh Jerome Powell, akan memangkas suku bunga acuan sebesar seperempat poin, menyusul pemotongan setengah poin pada bulan September. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi menyesuaikan kondisi dengan lingkungan inflasi yang lebih rendah, mengingat inflasi telah menunjukkan penurunan yang signifikan sejak mencapai puncaknya pada 9,1% pada Juni 2022. Perdebatan mengenai tingkat "netral" bagi suku bunga terus berlanjut, namun banyak ekonom berpendapat bahwa saat ini Fed harus tetap berhati-hati agar tidak menghambat pertumbuhan dengan suku bunga yang terlalu tinggi.

Ketidakpastian Ekonomi di Bawah Potensi Kebijakan Fiskal Baru

Ekonomi AS saat ini menunjukkan berbagai indikator positif, terus tumbuh lebih cepat dibandingkan kebanyakan negara maju lainnya. Namun, dinamika politik domestik dan kebijakan fiskal yang akan diimplementasikan oleh pemerintahan baru menjadi faktor risiko yang tidak bisa diabaikan. David Kelly dari JPMorgan Asset Management menunjukkan bahwa kemenangan Trump berpotensi membuat Fed menunda penurunan suku bunga di bulan Desember karena kebijakan fiskal yang ekspansif dari Trump dapat memicu inflasi lebih tinggi.

Implikasi Kemenangan Harris bagi Kebijakan Moneter

Sementara itu, jika Kamala Harris memenangkan pemilihan, diperkirakan ekonomi Amerika Serikat akan melanjutkan pelandaiannya dengan lembut. Hal ini memungkinkan Fed untuk meneruskan rencana penurunan suku bunganya secara bertahap, sesuai dengan proyeksi yang telah dipetakan. Dalam skenario ini, arah kebijakan moneter akan lebih terfokus pada pelonggaran untuk menstimulasi pertumbuhan, dengan tetap menjaga inflasi dalam target yang telah ditetapkan.

 

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2024 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.