
Silakan coba pencarian lain
Pasardana.id - Bank of England (BOE) pada Jumat (4/11/2022) mengumumkan bahwa Inggris akan memasuk periode resesi terpanjang sepanjang sejarah setelah suku bunga ditingkatkan ke level tertinggi dalam 33 tahun terakhir.
Seperti dilansir BBC News, Inggris akan melalui resesi dua tahun ke depan dengan tingkat pengangguran naik dua kali lipat pada 2025.
Menurut pimpinan BOE Andrew Bailey, keputusan untuk meningkatkan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 3 persen merupakan sebuah tindakan yang terpaksa dilakukan untuk menghindarkan kondisi perekonomian yang lebih buruk melanda Inggris.
Dengan meningkatkan suku bunga, BOE berupaya untuk menurunkan harga berbagai barang kebutuhan sehari-hari yang telah melonjak tinggi.
Harga makanan dan energi di Inggris meroket dipicu berlangsungnya perang di Ukraina.
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.