Investing.com — Onex Corporation melaporkan hasil keuangan kuartal pertama 2025, menunjukkan kinerja yang kuat di segmen manajemen aset dan peningkatan signifikan dalam aset yang menghasilkan biaya di bawah pengelolaan (AUM). Harga saham perusahaan mengalami kenaikan moderat sebesar 0,32%, mencerminkan respons investor yang positif namun terukur. Meskipun berada dalam lingkungan pasar yang menantang, inisiatif strategis Onex, termasuk pembelian kembali saham dan penutupan dana baru, berkontribusi pada kinerja kuartal yang kuat.
Poin-poin Utama
- AUM yang menghasilkan biaya meningkat 5% menjadi $37 miliar.
- Keberhasilan penutupan dua dana utama, menambahkan $2,5 miliar dalam AUM baru.
- Fokus berkelanjutan pada pembelian kembali saham, membeli kembali 1,4 juta saham di Q1.
- Pendapatan segmen Manajemen Aset mencapai $25 juta.
Kinerja Perusahaan
Onex Corporation menunjukkan ketahanan pada kuartal pertama 2025, didorong oleh portofolio investasi yang terdiversifikasi dan fokus strategis pada manajemen aset. Perusahaan melaporkan pengembalian 2% pada portofolio ekuitas privatnya dan keuntungan bersih sebesar $11 juta dari investasi kredit. Kemampuan Onex untuk menavigasi lingkungan penggalangan dana yang menantang dan aktivitas M&A yang melambat menegaskan posisi kompetitifnya yang kuat.
Sorotan Keuangan
- Modal investasi per saham: $116,97, naik 9% year-over-year.
- Pengembalian dolar Kanada: 316%.
- Pendapatan segmen Manajemen Aset: $25 juta.
- Pendapatan terkait biaya (FRE): $2 juta untuk kuartal ini.
Prospek & Panduan
Onex tetap berkomitmen untuk mengompound nilai aset bersih (NAV) dan meningkatkan pendapatan terkait biaya. Perusahaan berencana untuk melanjutkan penerbitan CLO oportunistik dan pembelian kembali saham, tanpa kebutuhan refinancing yang signifikan hingga 2027. Fokus strategis pada pertumbuhan jangka panjang dan fleksibilitas keuangan memposisikan Onex secara menguntungkan untuk kondisi pasar di masa depan.
Komentar Eksekutif
"Tim kami yakin dengan area kekuatan inti kami yang telah menciptakan nilai pemegang saham dalam jangka waktu yang panjang," kata CEO Bobby LeBlanc. CFO Chris Govan menambahkan, "Dengan portofolio investasi yang beragam, kekuatan dan fleksibilitas keuangan, dan tim yang berdedikasi, kami tetap fokus pada pengompoundan modal investasi kami."
Risiko dan Tantangan
- Lingkungan penggalangan dana yang menantang dapat berdampak pada pertumbuhan masa depan.
- Aktivitas M&A yang melambat dapat mempengaruhi akuisisi strategis.
- Potensi perlambatan pertumbuhan PDB menimbulkan risiko makroekonomi.
- Gangguan rantai pasokan dapat berdampak pada perusahaan portofolio.
- Ketegangan perdagangan dapat menyebabkan kepercayaan pasar yang teredam.
Tanya Jawab
Selama panggilan pendapatan, para analis menanyakan tentang transaksi WestJet, di mana Onex menjual 25% saham kepada Delta, Korean Air, dan Air France KLM dengan premium 25% dari NAV saat ini. Diskusi juga menyinggung potensi IPO di masa depan sebagai strategi exit jangka panjang untuk 75% saham yang tersisa.
Artikel ini diterjemahkan dengan bantuan kecerdasan buatan. Untuk informasi lebih lanjut, mohon pelajari Syarat dan Ketentuan kami.