Investing.com — Alpha Metallurgical Resources melaporkan kuartal pertama 2025 yang menantang, mencatatkan kerugian tak terduga dengan laba per saham (EPS) sebesar -$2,50 dibandingkan perkiraan $3,17. Pendapatan juga kurang memuaskan, mencapai $531,96 juta dibandingkan dengan perkiraan $590,5 juta. Saham perusahaan bereaksi negatif, turun 8,29% dalam perdagangan pra-pasar menjadi $113,69, turun dari penutupan sebelumnya $123,97.
Poin-Poin Utama
- Alpha Metallurgical Resources melaporkan EPS yang jauh di bawah perkiraan, dengan hasil aktual jauh di bawah proyeksi.
- Harga saham turun tajam dalam perdagangan pra-pasar, mencerminkan kekecewaan investor.
- Perusahaan menurunkan panduan pengiriman 2025 dan menerapkan langkah-langkah penghematan biaya.
Kinerja Perusahaan
Alpha Metallurgical Resources menghadapi kuartal yang sulit, dengan EBITDA yang disesuaikan turun menjadi $5,7 juta dari $53 juta di Q4 2024. Pengiriman batubara menurun menjadi 3,8 juta ton dari 4,1 juta ton pada kuartal sebelumnya, mencerminkan melemahnya permintaan di pasar batubara metalurgi. Perusahaan juga menghentikan produksi dan menutup beberapa tambang untuk mengelola biaya.
Sorotan Keuangan
- Pendapatan: $531,96 juta, di bawah perkiraan $590,5 juta.
- Laba per saham: -$2,50, di bawah perkiraan $3,17.
- EBITDA yang disesuaikan: $5,7 juta, turun dari $53 juta di Q4 2024.
- Kas tidak terbatas: $448 juta, turun dari $481,6 juta di Q4.
Pendapatan vs. Perkiraan
Alpha Metallurgical Resources gagal memenuhi perkiraan EPS dan pendapatannya secara signifikan, dengan EPS kurang $5,67 dan pendapatan kurang $58,54 juta. Ini menandai penyimpangan yang signifikan dari ekspektasi, berkontribusi pada reaksi pasar yang negatif.
Reaksi Pasar
Saham perusahaan turun 8,29% dalam perdagangan pra-pasar, mencerminkan kekecewaan investor terhadap kegagalan pendapatan. Saham diperdagangkan jauh di bawah titik tertinggi 52 minggu sebesar $334,72, menunjukkan tantangan yang lebih luas di sektor ini.
Prospek & Panduan
Alpha Metallurgical Resources merevisi panduan pengiriman 2025 ke bawah menjadi 13,8-14,8 juta ton dan mengurangi panduan CapEx menjadi $130-150 juta. Meskipun ada penyesuaian ini, perusahaan mempertahankan pandangan yang hati-hati untuk sisa tahun ini.
Komentar Eksekutif
CEO Andy Edson menekankan fokus perusahaan pada peluang internal, menyatakan, "Kami tetap fokus pada peluang internal, khususnya tambang Kingston dan Wildcat." Chief Commercial Officer Dan Horn mencatat tantangan pasar yang lemah, dengan mengatakan, "Dalam pasar yang lemah, cenderung ada lebih banyak diskon terhadap indeks."
Risiko dan Tantangan
- Permintaan baja global yang terus lemah dapat berdampak lebih lanjut pada pengiriman batubara.
- Ketidakpastian ekonomi dan potensi tarif dapat memengaruhi perdagangan internasional.
- Perusahaan menghadapi risiko operasional dari pengurangan produksi dan penutupan tambang.
Tanya Jawab
Selama panggilan pendapatan, para analis mempertanyakan langkah-langkah penghematan biaya perusahaan dan potensi konsolidasi industri. Manajemen menegaskan kembali komitmen mereka untuk mempertahankan neraca yang kuat dan memajukan proyek Kingston Wildcat.
Artikel ini diterjemahkan dengan bantuan kecerdasan buatan. Untuk informasi lebih lanjut, mohon pelajari Syarat dan Ketentuan kami.