Breaking News
Investing Pro 0
👀 Bezos, Buffett & Berkowitz: Ada Apa di Portofolio Mereka? Unlock Data

Wall Street Melemah Seiring Merosotnya Saham Keuangan

Diterbitkan 18/03/2023 06:54 Diperbarui 18/03/2023 07:15
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
© Reuters. Wall Street Melemah Seiring Merosotnya Saham Keuangan
 
US500
+1,30%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
DJI
+1,00%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
IXIC
+2,19%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 

 

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Jumat (17/3/2023) seiring merosotnya saham sektor keuangan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 384,57 poin, atau sekitar 1,19 persen, menjadi 31.861,98. Indeks S&P 500 melemah 43,64 poin, atau sekitar 1,10 persen, menjadi 3.916,64. Indeks komposit NASDAQ melorot 86,76 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 11.630,51.

Saham sektor keuangan melemah setelah SVB Financial Group yang merupakan perusahaan induk Silicon Valley Bank mengajukan proteksi kebangkrutan Chapter 11.

Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif, dipimpin indeks sektor keuangan.

Saham First Republic Bank terjun bebas 32,8 persen setelah mengumumkan penundaan pembagian dividen. Saham bank tersebut sesi sebelumnya sempat terdongkrak kabar penyuntikan dana sebesar US$30 miliar dari berbagai institusi keuangan AS.

Saham Credit Suisse AS anjlok 6,9 persen dipicu kesulitan likuiditas yang dialami Credit Suisse Group.

Perhatian para investor selanjutnya tertuju kepada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung pekan depan.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2023 naik 2,6 persen menjadi US$1.973,50 per ons. Indeks dolar AS turun 0,53 persen menjadi 103,86.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 1,3 persen, seiring merosotnya saham sektor keuangan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 74,63 poin, atau sekitar 1,01 persen, menjadi 7.335,40. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 198,90 poin, atau sekitar 1,33 persen, menjadi 14.768,20.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, anjlok 178,40 poin, atau sekitar 2,01 persen, menjadi 8.711,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 100,32 poin, atau sekitar 1,43 persen, menjadi 6.925,40.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2130 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1390 euro per pound.

 

Wall Street Melemah Seiring Merosotnya Saham Keuangan
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
Komentar (1)
Syahputra Rehan
Syahputra Rehan 21/03/2023 0:38
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Komentar ini telah tersimpan di Item Tersimpan
sabar
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email