Wall Street anjlok setelah Trump kenakan tarif 50% ke UE

Diterbitkan 24/05/2025, 17/01
© Reuters.  Wall Street anjlok setelah Trump kenakan tarif 50% ke UE

IDNFinancials.com - NEW YORK - Saham-saham Wall Street merosot setelah Presiden AS Donald Trump kembali memicu ketegangan perdagangan dengan memberlakukan tarif sebesar 50% pada barang-barang Uni Eropa (UE) dan setidaknya 25% pada produk Apple jika perusahaan tersebut tidak memindahkan produksi iPhone ke AS.

Seperti dikutip Reuters.com, Jumat (23/5), langkah ini mengalihkan kembali fokus pasar pada sikap perdagangan Trump yang agresif, menyusul pengesahan RUU perpajakan dan pengeluaran besar-besaran oleh DPR AS yang dikuasai Partai Republik.

Di sisi lain, Trump menghadapi kecaman atas usahanya yang gagal untuk mencabut hak Universitas Harvard menerima mahasiswa internasional.

Saham AS pada Jumat (23/5) turun dan mencatat kerugian mingguan setelah Trump merekomendasikan tarif 50% pada barang-barang dari Eropa, membuka babak baru dalam ketegangan perdagangan global yang memicu gelombang ketidakpastian di pasar.

Tiga indeks utama Wall Street sempat memangkas kerugian awal namun tetap berakhir lebih rendah, masing-masing mencatat penurunan lebih dari 2% dalam sepekan.

Saham teknologi, layanan komunikasi, dan konsumen non-primer menjadi sektor dengan kinerja terburuk di antara 11 subsektor S&P 500. Sementara itu, saham utilitas, barang konsumsi primer, dan energi mengalami kenaikan.

Saham Apple (AAPL.O) mencapai level terendah dalam dua minggu terakhir, ditutup turun 3% setelah Trump memperingatkan bahwa perusahaan itu bisa menghadapi tarif hingga 25% pada iPhone yang dijual di AS tetapi tidak diproduksi di dalam negeri.

Imbal hasil (yield) obligasi AS naik dari level tertinggi beberapa bulan terakhir, dengan imbal hasil untuk obligasi 10 tahun turun 4,4 basis poin menjadi 4,509%.

"Jika saya harus memberi judul pada cerita hari ini, itu adalah ’Di Sini Kita Mulai Lagi!’" ujar James St. Aubin, Kepala Investasi di Ocean Park Asset Management, Santa Monica, California.

"Ini adalah langkah Trump untuk menaikkan suhu dalam pembicaraan tarif dengan Uni Eropa dan Apple. Pasar sempat berharap bahwa masa-masa sulit terkait retorika tarif sudah berlalu. Namun kenyataannya, masih ada bara api yang membara terkait pembahasan tarif ini," tambah St. Aubin.

Dow Jones Industrial Average turun 256,02 poin atau 0,61% menjadi 41.603,07. S&P 500 kehilangan 39,19 poin atau 0,67% menjadi 5.802,82, sedangkan Nasdaq Composite turun 188,53 poin atau 1,00% menjadi 18.737,21.

Secara mingguan, Dow merosot 2,47%, S&P 500 turun 2,61%, dan Nasdaq kehilangan 2,48%.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan bahwa Trump tidak merasa tawaran tarif perdagangan dari Uni Eropa cukup memadai.

Ia juga mengungkapkan harapan bahwa dengan ancaman tarif baru ini dapat memacu Uni Eropa dalam negosiasi lebih lanjut. (DK)

Artikel ini telah terbit di IDNFinancials.com

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2025 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.