5 Proyek Airdrop Terbaik Pekan Ini yang Wajib Dikejar Para Airdrop Hunter
Pasardana.id-PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk(IDX:UNSP) membukukan laba bersih Rp329,114 miliar pada semester 1 2022, atau membaik dibanding periode sama tahun 2021 yang menderita rugi Rp238,24 miliar.
Sehingga defisit berkurang 11,34 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp12,722 triliun.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester 1 2022 tanpa audit emiten perkebunan sawit grup Bakrie ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Selasa(6/9/2022).
Padahal penjualan merosot 18,54 persen menjadi Rp1,445 triliun karena penjualan Oleokimia turun 59,1 persen menjadi Rp331,5 miliar. Senasib, penjualan kimia menyusut 19,7 persen menjadi Rp158,5 miliar. Hanya penjualan kelapa sawit dan turunnya tumbuh 24,67 persen menjadi Rp955,58 miliar.
Walau beban pokok penjualan dapat dipangkas 16,01 persen menjadi Rp1,096 triliun. Tapi laba kotor tetap melorot 25,42 persen menjadi Rp349,25 miliar.
Menariknya, perseroan membukukan pendapatan lain lain sebesar Rp864,02 miliar. Hasil itu didapat dari keuntungan atas kehilangan pengendalian anak usaha.
Sehingga laba sebelum pajak penghasilan mencapai Rp690,6 miliar, berbanding terbalik dibanding akhir Juni 2021 yang rugi Rp363 miliar.
Sementara itu, kewajiban berkurang 33,1 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp10,125 triliun. Tapi perseroan masih mengalami defisiensi modal Rp4,903 triliun. Sehingga aset turun 36,76 persen menjadi Rp5,222 triliun.