IDNFinancials.com - JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji negosiasi dagang yang tengah berlangsung dengan China di Jenewa, Swiss, sejak Sabtu (10/5) kemarin.
Ini merupakan pertemuan resmi pertama delegasi AS dan China, sejak Trump mengumumkan tarif resiprokal pada awal April 2025, yang kemudian disusul dengan aksi tarif balasan hingga di atas 100% dari pihak China.
Menteri Keuangan Scott Bessent dan Ketua Kantor Perwakilan Dagang Jamieson Greer menjadi delegasi dari AS dalam negosiasi ini. Keduanya bertemu secara langsung dengan Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng.
Pertemuan itu, kata Trump dalam akun Truth Social pribadinya, adalah negosiasi dua belah pihak untuk “merombak total” aturan dagang antara AS dan China, “dengan cara yang bersahabat, tapi tetap konstruktif.”
Meskipun demikian, ia tidak menyampaikan rincian maupun hasil dari pertemuan tersebut. AS dan China juga merahasiakan lokasi pertemuan. Namun pada hari pertama, Bessent dan He Lifeng bertemu selama sekitar 8 jam.
Laporan dari media milik Pemerintah China pada Sabtu kemarin menyebut AS telah “sembrono dalam menyalahgunakan kebijakan tarif”.
Namun mereka menilai pertemuan negosiasi itu sebagai tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan perselisihan, sekaligus mencegah eskalasi tarif lanjutan. (KR)