

Silakan coba pencarian lain
Oleh: Eldo
Investing.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu keluar dari himpitan zona merah hingga perdagangan hari Jumat (25/3) berakhir. Indeks berkurang sebesar 48 poin (0,67 persen) ke level 7.002.
Sebanyak 203 saham mengalami kenaikan harga sedangkan 367 saham mengalami penurunan harga 210 saham tak mengalami perubahan harga dengan nilai transaksi Rp13,67 triliun.
Serangkaian rilis data ekonomi AS terkini serta komentar baru-baru ini dari sejumlah petinggi Federal Reserve telah memperkuat pandangan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuan lebih dari 25 bps pada pertemuan kebijakan mereka di bulan Mei yang akan datang.
Investor juga terus memantau perkembangan dari konflik antara Rusia dan Ukraina. Para pemimpin negara-negara barat berkumpul di Brussels dan sepakat untuk memperkuat pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Eropa Timur, menambah bantuan militer untuk Ukraina dan memperketat sanksi atas Rusia.
Saham Asia tergelincir pada hari Jumat (25/3) di sesi sore, terseret oleh penurunan saham teknologi China. Sementara di tempat lain perdagangan berombak di tengah kebijakan moneter AS yang hawkish, pergeseran kebijakan ekonomi China, dan gejolak yang sedang berlangsung di pasar komoditas di tengah perang di Ukraina.
Di Asia, penurunan terbesar terjadi di Hong Kong, di mana saham sektor teknologi turun 2,5% karena emiten tekno papan atas yang terdaftar di AS dan Hong Kong terpukul akibat kekhawatiran baru bahwa perselisihan mengenai catatan audit akan memaksa mereka untuk delisting di USA.
Statistik 25 Maret 2022
Indeks Jakarta Stock Exchange LQ45-0,83% ke 1.017
Indeks Premier IDX30 Open (JK:XIIT)-0,87% ke 544.
Volume (Shares) : 23.296 Billion
Total Value (IDR) : 13.671 Trillion
Market Cap (IDR) : 8,843.717 Trillion
Foreign Net Buy (RG): IDR 820.60 Billion
Saham naik : 168
Saham turun : 330
Sektor Penekanan Terbesar
Infrastruktur : -1.64%
Teknologi : -1.17%
Konsumen Non Siklikal : -1.06%
Top Gainers:
Indo Tambangraya Megah Tbk (JK:ITMG): 28,525| +725 | +2.61%
Unggul Indah Cahaya Tbk (JK:UNIC): 12,375| +600 | +5.10%
Indo Kordsa Tbk (JK:BRAM) : 12,200| +400 | +3.39%
Harum Energy Tbk (JK:HRUM): 11,800| +400 | +3.51%
Bayan Resources Tbk (JK:BYAN): 41,975| +350 | +0.84%
Top Losers:
Solusi Tunas Pratama Tbk (JK:SUPR): 52,300| -3925| -6.98%
Lippo General Insurance Tbk (JK:LPGI): 9,800 | -600 | -5.77%
Fks Multi Agro Tbk (JK:FISH): 6,775 | -475 | -6.55%
Bank Artos Indonesia Tbk PT (JK:ARTO): 14,350| -475 | -3.20%
NFC Indonesia PT Tbk (JK:NFCX): 5,175 | -375 | -6.76%
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.