Pasardana.id – Rencana pengabungan PT Bank MNC International Tbk (IDX:BABP) dan PT Bank Nationalnobu (IDX: NOBU) kian terang setelah kedua emiten itu menyampaikan dokumen awal penggabungan kepada otoritas bursa.
Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna bahwa tengah mempelajari rencana penggabungan kedua emiten tersebut terkait terutama dengan emiten yang akan menjadi penampung penggabungan dan kepentingan pemegang saham kedua emiten.
“Kami sudah menerima dokumen awal ( red- Rencana Merger NOBU dan BABP),” kata Nyoman kepada media, Senin(6/3/2023).
Sebelumnya, BABP mengaku akan melakukan merger usaha dengan bank lain sebagai langkah untuk naik kelas menjadi KBMI II (Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti) lebih dari Rp 6 triliun.
Hal itu terungkap dalam jawaban manajemen Bank Grup MNC atas pertanyaan regulator bursa yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/2/2023).
Ditegaskan, OJK tidak pernah mengarahkan untuk merger, karena keputusan tersebut merupakan kesepakatan para pihak dalam rangka meningkatkan kapasitas menjadi KBMI II dengan modal inti lebih Rp6 triliun.
Sedang manajemen NOBU menjelaskan rencana merger itu untuk mendukung pengembangan volume usaha dalam jangka panjang guna mewujudkan pertumbuhan.
“Hal ini juga senantiasa didukung penuh oleh pemegang saham agar selalu mematuhi ketentuan yang berlaku dalam setiap aksi korporasi,” jawab manajemen NOBU pada laman BEI tertanggal 1 Maret 2023.
Dilanjutkan, rencana merger ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan operasional dan keuangan, sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi nasabah dan masyarakat.