Investing.com - Saham Asia Pasifik menunjukkan kinerja yang beragam saat pembukaan hari Rabu (31/01), saat hasil laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan teknologi besar Amerika Serikat (AS) meredam sentimen.
Pada pukul 07.40 WIB, S&P/ASX 200 naik 0,3%, KOSPI 200 turun 0,4% dan Nikkei 225 melemah 0,8%.
Selama sesi reguler hari Selasa, Dow Jones Industrial Average bertambah 0,4% dan kembali ditutup di rekor tertinggi baru, sementara NASDAQ Composite melemah 0,8% dan S&P 500 tergelincir 2 poin menjadi 4924.
Di pasar komoditas, minyak Brent WTI meningkat 0,4% ke $82,73 per barel, sementara emas naik 0,1% menjadi $2.036,09.
Dolar Australia turun sedikit ke 66,05 sen AS dari penutupan sebelumnya 66,09 sen AS.
Di pasar Asia, saham-saham China berakhir turun karena sentimen investor yang berhati-hati dan fokus pada data PMI resmi domestik dan keputusan Federal Reserve AS yang akan datang. Hang Seng Index di Hong Kong jatuh 2,3% dan ditutup di 15.703,45, dipengaruhi oleh kekhawatiran masalah properti. Saham-saham Jepang melawan tren, dengan Nikkei Stock Average ditutup naik 0,1% ke 36.065,86. Sebaliknya, saham-saham India ditutup melemah akibat kekhawatiran tentang prospek pendapatan dan kehati-hatian menjelang rilis anggaran tahunan pemerintah.
Pasar Eropa sebagian besar menguat setelah data awal PDB 4Q mengungkap zona euro mampu hindari resesi. Bank-bank termasuk di antara para pencetak keuntungan terbesar, dan saham-saham minyak diperdagangkan bervariasi dengan minyak Brent naik ke $82,73 per barel. Stoxx Europe 600 dan DAX naik 0,2%, FTSE 100 naik 0,4%, dan CAC 40 naik 0,5%.