
Silakan coba pencarian lain
Warta Ekonomi.co.id, Jakarta - PT Modern International Tbk (MDRN) terus melakukan berbagai upaya untuk merestrukturisasi utang-utangnya. Hal itu dilakukan seiring dengan sudah ditutupnya mesin penghasil uang miliknya, Seven Eleven (Sevel).
Mengacu pada keterbukaan informasi, Modern International berupaya mendapatkan kontribusi tambahan aset dari PT Nusantara Agri Sejati, perusahaan peternakan sapi perah dan pengolahan susu untuk memfasilitasi restrukturisasi perseroan. Direktur Utama Modern Internasional Sungkono Honoris mengatakan upaya ini diambil mengingat bisnis dan aset perseroan saat ini tidak mencukupi untuk melunasi kewajiban secara penuh yang ditanggung oleh PT Modern Sevel International.
Meski begitu, saat ini belum ditentukan berapa nilai aset tersebut. Aset tersebut akan dinilai secara independen oleh agen penilaian yang terdaftar (KJPP). Harga pembelian akan diatur lebih lanjut berdasarkan hasil penilaian ini.
Sungkono memastikan transaksi tersebut tunduk pada persetujuan OJK dan fairness opinion dari KJPP. Adapun mekanisme transaksi in,i yakni saham dalam target akan disumbangkan pada emiten dengan kode saham MDRN ini tanpa diperlukan pembayaran secara tunai. Hal ini diatur sesuai perjanjian kontribusi.
Harga pembelian akan dipenuhi dengan diterbitkannya obligasi wajib konversi atau OWK oleh perseroan. OWK akan menjadi subordinasi terhadap seluruh kewajiban perseroan lainnya dan tidak akan dibayar secara tunai. Dengan demikian, tidak ada dampak terhadap kas perseroan.
Nantinya, obligasi ini akan dikonversi menjadi ekuitas di perseroan dengan harga yang ditentukan oleh ahli penilaian independen (KJPP) dan bergantung pada persetujuan rapat pemegang saham perseroan.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Foto: Paramayuda
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.