
Silakan coba pencarian lain
PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mengalokasikan dana hingga Rp100 miliar rupiah untuk melakukan pembelian kembali () saham milik masyarakat. Aksi buyback tersebut akan berlangsung selama periode 15 hingga 24 Februari 2022.
Direktur HEAL, Aristo Setiawidjaja, mengungkapkan bahwa dari alokasi tersebut, pemilik RS Hermina ini akan membeli maksimal 80 juta lembar saham perusahaan. Harga pembelian dibatasi hingga Rp1.450 per lembar saham. Baca Juga: Debat Maling Teriak Maling Berujung Pengusiran Dirut Krakatau Steel: Kalah Debat Kok Ngamuk!
"Pelaksanaan buyback saham tidak berdampak terhadap pendapatan HEAL. Namun, dengan adanya perubahan pada jumlah saham yang beredar maka rencana pembelian kembali saham berdampak secara tidak signifikan terhadap laba per saham HEAL," pungkasnya, Selasa, 15 Februari 2022.
Manajemen meyakini, buyback saham dapat menstabilkan harga saham perusahaan dalam kondisi pasar yang fluktuatif seperti saat ini. Aksi korporasi tersebut pun akan memberi keleluasaan bagi HEAL dalam mengelola modal jangka panjang perusahaan, di mana saham treasuri dapat kembali dijual pada masa mendatang dengan nilai yang optimal jika perusahaan mmebutuhkan tambahan modal.
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.