Melonjak 50 Persen, Manulife Indonesia Kantongi Laba Bersih Rp1,5 Triliun Sepanjang 2024

Diterbitkan 28/05/2025, 03/30
© Reuters.

Warta Ekonomi - PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) menorehkan kinerja solid sepanjang 2024. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang telah diaudit untuk tahun buku 2024, perusahaan mencatat total laba bersih sebesar Rp1,5 triliun, meningkat 50% dibandingkan tahun 2023.

Pertumbuhan ini didorong oleh total pendapatan premi sebesar Rp10,5 triliun di tahun 2024, yang meningkat 6% secara year-on-year. Kinerja pendapatan premi Manulife Indonesia tumbuh signifikan, melampaui pertumbuhan pendapatan premi industri yaitu 4,3% mencapai Rp185,39 triliun.

Manulife Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan berdasarkan nilai premi bisnis baru yang disetahunkan atau Annualized Premium Equivalent (APE) sebesar Rp2,5 triliun pada tahun 2024, yang mencerminkan peningkatan sebesar 12%.

Baca Juga: Ma’ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Pengawas Syariah Manulife Indonesia, Efektif 1 Mei 2025

Pertumbuhan secara keseluruhan ini didorong oleh loyalitas nasabah yang berkelanjutan dan kebutuhan nasabah yang kuat untuk memproteksi keluarga, terlihat dari tingginya penjualan bisnis baru untuk produk endowment dan kesehatan.

“Kami bangga melihat pertumbuhan yang sehat dalam bisnis kami sepanjang tahun 2024. Kinerja Manulife Indonesia yang kuat pada premi renewal dan lini produk asuransi tradisional mencerminkan kepercayaan para nasabah kepada kami. Fokus kami pada nilai jangka panjang, yang ditopang oleh pengelolaan keuangan dan inovasi yang mengutamakan nasabah, memungkinkan kami untuk terus melayani keluarga Indonesia,” kata Lauren Sulistiawati, Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia.

Baca Juga: OJK Targetkan Industri Asuransi Jadi Penopang Ekonomi Nasional

Manulife Indonesia terus melanjutkan komitmennya untuk melindungi nasabah dengan membayarkan total klaim sebesar Rp8,3 triliun pada tahun 2024, mencakup klaim meninggal dunia, kesehatan, dan manfaat lainnya, naik 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada lini bisnis syariah, total klaim tercatat sebesar Rp225 miliar, meningkat 17% dari tahun sebelumnya.

Manulife Indonesia mencatatkan rasio Risk-Based Capital (RBC) sebesar 584%, sementara Manulife Syariah Indonesia melaporkan RBC Dana Perusahaan sebesar 7.063% dan RBC Dana Tabarru’ sebesar 1.588%. Capaian ini mencerminkan posisi permodalan yang solid untuk mendukung seluruh aktivitas operasional perusahaan.

Artikel ini telah terbit di WartaEkonomi.co.id

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2025 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.