Di ranah sepak bola internasional, kemenangan tidak hanya membawa kebanggaan nasional tetapi juga memiliki dampak penting pada pasar saham, sebagaimana dibuktikan oleh kinerja bursa negara pemenang setelah turnamen besar.
Data historis menunjukkan bahwa pasar saham pemenang Kejuaraan Euro sering kali menunjukkan lintasan positif setelah kemenangan. Bursa Yunani, Spanyol, dan Italia, misalnya, telah mengungguli STOXX 600 pan-Eropa setelah kemenangan Euro mereka, dengan pasar Yunani melonjak 20% enam bulan setelah kemenangan mereka di tahun 2004, jauh sebelum krisis utang muncul.
Pasar saham Spanyol juga menunjukkan ketahanan selama krisis keuangan global, mengelola kerugian yang lebih kecil daripada STOXX 600 setelah kemenangan Euro 2008, dan kemudian mengungguli indeks sebesar 4% pada akhir 2012, bertepatan dengan komitmen Bank Sentral Eropa untuk menyelesaikan krisis utang zona euro.
Final Euro 2024 mendatang antara Inggris dan Spanyol, serta final Copa America yang mempertemukan Argentina dan Kolombia, diperkirakan akan memiliki dampak ekonomi yang serupa. Penelitian yang dilakukan oleh University of Surrey, berdasarkan data OECD sejak tahun 1961, menunjukkan bahwa memenangkan Piala Dunia dapat meningkatkan pertumbuhan PDB setidaknya 0,25 poin persentase dalam dua kuartal berikutnya.
Studi Goldman Sachs sejalan dengan temuan ini, yang menunjukkan bahwa pasar saham biasanya berkinerja lebih baik setelah kemenangan Piala Dunia, dengan kemenangan Brasil pada tahun 2002 sebagai pengecualian karena resesi yang parah.
Pasar Argentina, khususnya, telah berada dalam tren kenaikan sejak terpilihnya Presiden Javier Milei, dan kemenangan Copa America 2021 mereka mendahului kinerja yang hampir 50% lebih baik dari indeks MSCI Amerika Latin. Demikian pula, pasar saham Brasil mengungguli indeks yang sama sebesar 9% setelah kemenangan Copa 2019.
Namun, dampaknya terhadap mata uang tampaknya tidak terlalu jelas. Studi Deutsche Bank mengungkapkan bahwa pound biasanya menurun selama kompetisi sepak bola besar yang diikuti Inggris, dan sering kali jatuh sehari setelah Inggris tersingkir.
Tahun ini, bagaimanapun, Pound telah mengalami kenaikan 1,1% menjelang final Euro 2024, sebuah pertanda yang penuh harapan untuk prospek Inggris di Berlin. Ketika para penggemar merayakan dan negara-negara menahan napas untuk hasil final ini, pasar tampaknya siap untuk mendapatkan keuntungan potensial, yang mencerminkan persimpangan unik antara kemenangan olahraga dan kinerja ekonomi.
Reuters berkontribusi pada artikel ini.Artikel ini diterjemahkan dengan bantuan kecerdasan buatan. Untuk informasi lebih lanjut, mohon pelajari Syarat dan Ketentuan kami.