🌎 Gabung dengan 150ribu+ investor dari 35+ negara yang mengakses pilihan saham menurut AI dengan hasil melampaui pasarAkses Sekarang

Inilah 5 Raja Batu Bara RI, Raup Kekayaan hingga Puluhan Triliun Rupiah 

Diterbitkan 08/08/2024, 22/32
Inilah 5 Raja Batu Bara RI, Raup Kekayaan hingga Puluhan Triliun Rupiah
ADRO
-

IDXChannel – Ada sejumlah crazy rich yang dijuluki sebagai Raja Batu Bara RI. Para pengusaha tersebut sukses meraup triliunan rupiah dari bisnisnya di sektor ini.

Batu bara memang bisnis yang sangat menjanjikan. Kenaikan harga batu bara yang signifikan kerap mendongkrak laba perusahaan. Dilansir dari Bloomberg, harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman September bahkan ditutup di angka USD145,5/ ton pada Selasa (6/8). Angka tersebut melonjak 1,25 persen dibandingkan hari sebelumnya. Tak hanya itu, harga batu bara ini juga tercatat melesat hingga 4,49 persen dalam seminggu terakhir.

Seiring dengan meroketnya harga batu bara ke level tertingginya selama tiga bulan terakhir ini, kekayaan para pengusaha pemilik bisnis ini pun turut tersorot. Lantas, siapa saja pengusaha yang kerap dijuluki sebagai Raja Batu Bara RI? IDXChannel mengulas beberapa di antaranya sebagai berikut.

Deretan Raja Batu Bara RI

Berikut beberapa crazy rich RI pemilik bisnis batu bara yang tercatat memiliki kekayaan mencapai puluhan triliun rupiah.

1. Low Tuck Kwong

Julukan Raja Batu Bara RI tentunya tidak terlepas dari sosok Low Tuck Kwong. Ia merupakan pendiri Bayan Resources (BYAN) yang bergerak di sektor tambang batu bara. Namanya bahkan masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia ke-3 tahun ini. Ia juga masuk ke dalam jajaran orang terkaya di dunia versi Forbes dan berada di urutan ke-82 per 8 Agustus 2024.

Berdasarkan data Forbes hari ini, Kamis (8/8), kekayaan pria kelahiran Singapura ini tercatat mencapai USD23,5 miliar atau setara dengan Rp377 triliun (kurs 16.030 per USD). Kekayaan Low Tuck Kwong terus mengalami peningkatan seiring dengan melejitnya harga saham pertambangan dan batu bara miliknya, Bayan Resources Tbk (BYAN).

2. Keluarga Widjaja

Keluarga Widjaja juga kerap disebut sebagai crazy rich di sektor batu bara. Keluarga yang dikepalai oleh mendiang Eka Tjipta Widjaja ini merupakan pemilik Sinar Mas Group. Adapun perusahaan dari konglomerasi ini yang bergerak di bidang energi dan infrastruktur adalah Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA).

Dua anak usaha DSSA yakni Golden Energy Mines Tbk (GEMS) dan Golden Energy and Resources Ltd (GEAR) menjadi penyumbang batu bara bagi salah satu grup bisnis terbesar di RI ini. Berdasarkan data Forbes, kekayaan Keluarga Widjaja adalah sebesar USD10,8 miliar atau sekitar Rp173 triliun.

3. Garibaldi Thohir

Kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir, Garibaldi Thohir juga menjadi salah satu Raja Batu Bara RI yang terkenal. Pria yang kerap disapa Boy Thohir ini berhasil meraup kekayaan di sektor tambang batu bara lewat kepemilikan sahamnya di PT Adaro Energy (JK:ADRO).

Meski bisnis terkuatnya ada di sektor batu bara, namun kiprah bisnis Garibaldi Thohir tak hanya di sektor ini. Ia juga merupakan salah satu pendiri Astra. Boy Thohir juga tercatat menjadi pemilik perusahaan pembiayaan WOM Finance, operator perusahaan air minum, hingga jaringan restoran Hanamasa.

Berdasarkan data Forbes terbaru, kekayaan Garibaldi Thohir saat ini mencapai USD3,3 miliar atau sekitar Rp52,9 triliun. Dengan kekayaan ini, Boy Thohir menempati posisi ke-17 dari 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

4. Kiki Barki

Kiki Barki juga menjadi salah satu crazy rich yang berhasil meraup kekayaan dari bisnis batu bara. Kiki Barki Makmur alias Ji Qihui mendirikan Tanito Harum yang bergiat dalam penambangan batu bara pada 1988.

Ia kemudian mendirikan Harum Energy Tbk (HRUM) pada 1995 dan menguasai sebanyak 79,79 persen saham HRUM sampai saat ini. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batu bara. Berdasarkan data Forbes, kekayaan Kiki Barki saat ini mencapai USD1,41 miliar atau setara dengan Rp22,6 triliun.

5. Edwin Soeryadjaya

Edwin Soeryadjaya atau Tjia Han Pun juga merupakan Raja Batu Bara RI yang terkenal. Ia merupakan konglomerat yang tajir melintir berkat bisnis di sektor batu bara ini. Bersama Garibaldi, Benny Subianto, Sandiaga Uno, dan Teddy Rachmat Edwin Soeryadjaya bergabung mengambil alih Adaro dari pemilik lama.

Edwin Soeryadjaya pun kini menjadi salah satu orang terkaya atas bisnisnya di Adaro maupun di Saratoga. Berdasarkan data Forbes, kekayaan Edwin Soeryadjaya saat ini mencapai USD1,24 miliar atau setara dengan Rp19,9 triliun.

Itulah deretan Raja Batu Bara RI yang berhasil meraup kekayaan triliunan rupiah dari bisnisnya di sektor pertambangan ini.

Artikel ini telah terbit di IDXChannel

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2024 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.