5 Proyek Airdrop Terbaik Pekan Ini yang Wajib Dikejar Para Airdrop Hunter
Investing.com - Indeks futures AS sedikit bergerak pada Senin (25/03) pagi, tatkala rally terbaru ini di Wall Street mendingin untuk mengantisipasi isyarat lain tentang inflasi dan Federal Reserve pekan ini.
S&P 500 Futures stabil di 5.291,50 poin, sementara Nasdaq 100 Futures flat di 18.572,75 poin pada pukul 06.29 WIB. Dow Jones Futures turun 0,1% ke 39.835,00 poin.
Wall St alami konsolidasi setelah rally yang kuat
Indeks Wall Street telah melonjak ke rekor tertinggi minggu lalu setelah The Fed mengisyaratkan akan memangkas suku bunga setidaknya tiga kali tahun ini, sementara hype yang terus berlanjut dari kecerdasan buatan juga mendorong investor masuk ke saham-saham teknologi atas, terutama NVIDIA Corporation (NASDAQ:NVDA).
Tetapi rally ini mendingin pada hari Jumat, dengan analis kini menyiratkan konsolidasi jangka pendek di Wall Street karena traders mengunci keuntungan setelah capai level tertinggi sepanjang tahun 2024 ini.
S&P 500 turun 0,1% ke 5.234,18 poin pada hari Jumat. NASDAQ Composite naik 0,2% menjadi 16.428,82 poin, terutama didukung oleh Nvidia, sementara Dow Jones Industrial Average melemah 0,8% pada hari Jumat dan berakhir di 39.475,90 poin.
Ketiga indeks sebagian besar masih berada di dekat rekor tertinggi yang dicapai minggu lalu, dan mengalami peningkatan 4% hingga 10% sejauh ini pada kuartal pertama 2024. Reposisi di akhir kuartal juga dapat mendorong pelemahan di Wall Street.
Antisipasi data inflasi lanjutan dan sinyal dari Federal Reserve juga membuat pasar tetap waspada.
Inflasi PCE, Fed speakers akan rilis minggu ini
Pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang merupakan pengukur inflasi pilihan Fed, akan dirilis pada hari Jumat ini. Mengingat bahwa the Fed baru-baru ini menegaskan kembali pendiriannya bahwa inflasi akan mendorong jalur penurunan suku bunga pada tahun 2024, pasar tetap waspada menjelang rilis data.
Meskipun inflasi AS telah turun drastis pada tahun lalu di tengah tingginya suku bunga, inflasi masih jauh di atas target tahunan Fed sebesar 2% - sebuah tren yang masih menjadi perdebatan utama bagi bank sentral.
Sejumlah pejabat The Fed juga dijadwalkan akan berbicara minggu ini, dengan anggota komite penetapan suku bunga Raphael Bostic dan Mary Daly dijadwalkan untuk berbicara pada hari Senin dan Jumat.
Ketua Fed Jerome Powell juga akan berbicara selama minggu ini, setelah menyampaikan nada yang agak dovish pada rapat Fed minggu lalu.
Kabar dari indeks tutup akhir pekan, IHSG naik 0,16% Sementara indeks LQ45 +0,2%, dan IDX Kompas 100 +0,22%.
Untuk saham-saham: GoTo Gojek Tokopedia PT (JK:GOTO) -1,49%, Aneka Tambang Persero Tbk (JK:ANTM) -1,76%, Telkom Indonesia (Persero) Tbk PT (JK:TLKM) 0,26%, Adaro Energy Tbk (JK:ADRO) stabil, Astra International Tbk (JK:ASII) 0,47%, dan Unilever Indonesia Tbk (JK:UNVR) stabil.
Baramulti Suksessarana Tbk (JK:BSSR) 1,88%, Samindo Resources Tbk (JK:MYOH) dan Ace Hardware Indonesia Tbk (JK:ACES) -0,54%.
Lebih lanjut, Bank Negara Indonesia Tbk (JK:BBNI) 0,86%, Indofood Sukses Makmur Tbk PT (JK:INDF) -0,39%, Bukit Asam Tbk PT (JK:PTBA) -0,34%, dan United Tractors Tbk PT (JK:UNTR) -0,71%.
Selain itu Bank Central Asia Tbk (JK:BBCA) 0,25%, Bank Rakyat Indonesia Persero (JK:BBRI) 0,41%, Bank Mandiri Persero Tbk PT (JK:BMRI) stabil, Perusahaan Gas Negara Persero (JK:PGAS) -1,22%, Bank Tabungan Negara Persero (JK:BBTN) 9,47%, Semen Indonesia Persero Tbk (JK:SMGR) +0,87%, dan Indo Tambangraya Megah Tbk (JK:ITMG) 0,18%
Dari mata uang pukul 08.11 WIB, rupiah sedikit turun 0,02% di 15.814,0 per dolar AS. Sedangkan JPY/IDR naik 0,15%, AUD/IDR turun 0,05%, SGD/IDR turun 0,07% dan MYR/IDR turun 0,03% pada Senin pagi (25/03).