IDNFinancials.com - SWISS – Kesepakatan tarif dan China membalik tren pergerakan harga aset di pasar keuangan global.
Setelah Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengungkapkan hasil negosiasi dagang kedua negara selama akhir pekan di Jenewa, Swiss, Indeks dolar AS naik menyentuh level tertinggi sebulan terakhir.
Indeks yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama dunia itu kini naik di kisaran 101,53 pada pembukaan pasar Eropa (12/5), yang menjadi level tertinggi sejak awal April silam, seperti dikutip Bloomberg Technoz. Kebangkitan lagi dolar AS juga terjadi pada yen, euro serta franc Swiss, yang dalam sebulan terakhir jadi perburuan utama investor menyusul perang tarif global.
Euro melemah 1,25% terhadap dolar AS. Yen turun nilainya 1,63% seperti ditunjukkan data Bloomberg. Sedangkan franc Swiss melemah 1,53% bersama krona Swedia yang juga ambrol 1,24% nilainya.
Kebangkitan dolar AS sejalan dengan lonjakan indeks saham berjangka AS di mana S&P 500 dan Nasdaq keduanya langsung reli dengan kenaikan hampir 3%, pada perdagangan Senin pagi waktu setempat.
Emas juga runtuh harganya. Mengacu Bloomberg, di pasar spot ketika pasar Eropa mulai dibuka, harga emas yang dibuka melemah pagi tadi di Asia setelah melemah 0,21% pekan lalu, makin turun harganya.
Emas diperdagangkan di kisaran harga US$ 3.220 per troy ounce, mencerminkan pelemahan hingga 3,2% dibanding harga hari sebelumnya. Sebelumnya, harga emas telah mencapai rekor harga di kisaran US$ 3.500-an pada April lalu. (DH)