Oleh: Eldo R
Investing.com - Jakarta Stock Exchange Composite tumbang hingga minus 1,61% ke 6.936 pada penutupan perdagangan Jumat (17/6). Indeks Jakarta Stock Exchange LQ45 dan IDX Kompas 100 juga ditutup pada zona merah.
Total transaksi mencapai Rp 19,3 triliun pada perdagangan akhir pekan ketiga Juni 2022. Asing mencatatkan net sell hingga Rp 1,2 triliun. Net sell asing terbanyak pada saham Merdeka Copper Gold TBK PT (JK:MDKA) (Rp 518 miliar), Bank Central Asia Tbk (JK:BBCA) (Rp 155 miliar), Bank Rakyat Indonesia Persero (JK:BBRI) (Rp 149 miliar), Bank Mandiri Persero Tbk PT (JK:BMRI) (Rp 98 miliar), Bank Negara Indonesia Tbk (JK:BBNI) (Rp 98 miliar).
Hanya sektor Indonesia SE Healthcare yang mengalami penguatan sedangkan sektor lain ditutup di zona merah. Di sektor healtcahre saham Medikaloka Hermina PT (JK:HEAL) dan Prodia Widyahusada Tbk PT (JK:PRDA) menguat hingga di atas 2%.
Sektor Indonesia SE Basic Materials menurun paling dalam. Saham Merdeka Copper Gold TBK PT (JK:MDKA) dan Bumi Resources Minerals Tbk (JK:BRMS) turun hingga diatas 6%.
Top gainers hari ini diisi oleh emiten diluar Jakarta Stock Exchange LQ45. Lima emiten yakni Astrindo Nusantara Infrasruktur Tbk PT (JK:BIPI), Esta Multi Usaha PT (JK:ESTA), Bekasi Asri Pemula Tbk (JK:BAPA), Lotte Chemical Titan Tbk PT (JK:FPNI), Golden Flower Tbk PT (JK:POLU) ditutup menguat di atas 14%.
Sedangkan top loser yakni Sumber Mas Konstruksi Tbk PT (JK:SMKM), Global Sukses Solusi Tbk PT (JK:RUNS), Harum Energy Tbk (JK:HRUM), Mulia Industrindo Tbk (JK:MLIA) dan Pollux Investasi Internasional Tbk PT (JK:POLI)
Hingga pukul 15.15 WIB, harga XAU/USD turun 0,3% berada di USD 1.850. Sedangkan WTI/USD naik 0,94% ke USD 118,62. Nilai tukar USD/IDR melemah 0,43% ke level Rp 14.789.