Investing.com - Indeks Harga Saham Gabungan (Jakarta Stock Exchange Composite) ditutup di zona hijau pada sesi II perdagangan Selasa (28/04) petang. Rencana pembukaan ekonomi dari pembatasan karantina wilayah mulai dari Selandia Baru hingga ke Eropa masih menjadi angin segar bursa dalam negeri hari ini.
IHSG berakhir menguat 0,36% atau 16,41 poin di 4.529,55 menurut data Investing.com sampai pukul 15.15 WIB. Sepanjang hari pergerakan rupiah berkisar di antara 4.494,47 - 4.532,38.
Sentimen positif atas pelonggaran pembatasan (lockdown) di berbagai negara yang menjadi pendongkrak bagi bursa saham domestik, meskipun investor asing masih keluar dari bursa saham Indonesia menurut CNBC Indonesia Selasa (28/04).
Di kawasan Eropa, beberapa negara seperti Italia, Spanyol, Jerman, dan Belanda berencana membuka karantina wilayah secara bertahap dan mengizinkan warganya untuk memulai aktivitas perekonomian.
Transaksi perdagangan hari ini diwarnai dengan volatilitas tinggi. IHSG sempat dibuka naik 0,35%, tapi dipaksa takluk pada sesi I dan berakhir minus 0,16% ke level 4.506.
IHSG bangkit pada sesi II dan dibuka positif 0,2%. Sempat alot di awal perdagangan sesi II dan tampak tertatih-tatih, pada akhirnya IHSG mengecap manis perdagangan dengan berakhir melonjak tipis 0,36%.
Dilansir Investor Daily Selasa, sebanyak 6,2 miliar lembar saham telah diperdagangkan hingga penutupan, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 6,0 triliun lebih, dan frekuensi sebanyak 479.612 kali transaksi.
Enam sektor berkinerja positif dan mengangkat IHSG ditutup di zona hijau. Penguatan terbesar dicatat sektor industri dasar yang naik 2,99%, disusul sektor pertanian yang bertambah 2,51%, dan sektor manufaktur yang terangkat 2,33%.
Sedangkan 3 sektor lainnya berkinerja negatif, dengan pelemahan terdalam dialami sektor keuangan yang turun 1,53%, disusul sektor pertambangan yang memelah 0,95%.
Top gainer IHSG hari ini dipimpin Kobexindo Tractors Tbk (JK:KOBX) naik 34,57%, Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) naik 33,33% dan Asiaplast Industries Tbk (APLI) naik 33,33%. Adapun top loser penutupan sesi II ini yaitu Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk PT (JK:GHON) turun 6,85%, Multi Prima Sejahtera Tbk (JK:LPIN) 6,84% dan Aesler Grup Internasional Tbk Pt (RONY) turun 6,84%.