Breaking News
Investing Pro 0
⏰ Bereaksi Lebih Cepat Dengan Berita Real-Time Kustom Mulai

IHSG Melemah Akhir Pekan, IPC Turunkan Target Pendapatan 2020

Pasar Saham 24/07/2020 17:14
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
© Reuters.
 
JP225
-0,13%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
HK50
-0,67%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
JKSE
+1,06%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
KS11
-0,39%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
NIKL
+0,93%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
JKBAN...
+2,06%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 

Investing.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada penutupan perdagangan sesi II akhir pekan ini Jumat (24/07) petang. Melemahnya indeks sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa Asia dan PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) mengubah target pendapatan tahun 2020 dengan pertimbangan pandemi covid-19.

IHSG ditutup turun 1,21% atau 62,02 poin di 5.082,99 menurut data Investing.com hingga pukul 15.15 WIB. Pada penutupan kali ini mengutip laporan CNN Indonesia Jumat (24/07), 135 saham menguat, 296 mengalami koreksi, dan 163 lainnya stagnan. Semua indeks sektoral kompak merah, dipimpin pelemahan sektor konsumer sebesar 1,86 persen.

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp8,3 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,58 miliar saham. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp739,88 miliar.

Pasar saham di Asia mayoritas melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh Nikkei225 di Jepang turun 0,58 persen, indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,71 persen, dan indeks Hang Seng Composite di Hong Kong turun 2,21 persen.

Sementara PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC merevisi target pendapatannya dari rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) 2020 yang senilai Rp13,5 triliun menjadi Rp10,2 triliun, atau susut Rp3,3 triliun seperti yang dilaporkan Bisnis.com Jumat (24/07).

Direktur Utama IPC Arif Suhartono mengatakan pihaknya tentu melakukan revisi target pendapatan akibat pandemi virus Covid-19 dan mesti ada pengurangan.

Pada 2019, IPC mencatat pendapatan usaha sebesar Rp11,14 triliun dengan laba bersih sebesar Rp2,50 triliun. Dengan demikian revisi ini tidak terlalu jauh dari realisasi 2019 atau turun 8,4 persen menjadi Rp10,2 triliun pada 2020.

Selain itu, lanjutnya, dari sisi EBITDA pada 2020 diperkirakan terjadi penurunan menjadi Rp2,82 triliun dari rencana sebelumnya yakni Rp5,15 triliun. Sementara pada 2019 EBITDA mencapai Rp3,4 triliun.

Dari sisi arus kontainer, IPC merevisi target 2020 dari 8,05 juta TEUs menjadi 6,82 juta TEUs. Adapun arus barang non kontainer direvisi menjadi 52,65 juta ton dari rencana awal 65,69 juta ton. Dan dari sisi shipping call atau kedatangan kapal, revisi target 2020 menjadi 180,53 juta gross tonnage (GT) dari target awal 225,96 GT. Kemudian, khusus penumpang menjadi hanya 397.200 penumpang.

 

Adapun saham-saham top gainer akhir pekan ini termasuk Smartfren Telecom Tbk (FREN) naik 34,95%, Alfa Energi Investama Tbk PT (JK:FIRE) naik 27,34% dan PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (JK:TAMU) naik 26,42%. Sedangkan saham-saham top loser yaitu Pelat Timah Nusantara Tbk (JK:NIKL) turun 6,99%, Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) turun 6,96% dan Pt Pakuan Tbk (UANG) turun 6,93%.

 

IHSG Melemah Akhir Pekan, IPC Turunkan Target Pendapatan 2020
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
Komentar (1)
Jhony Markus
Jhony Markus 24/07/2020 18:06
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Komentar ini telah tersimpan di Item Tersimpan
kasihan $ERAA kuterpaksa ku tp sebelum tercapai
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email