5 Proyek Airdrop Terbaik Pekan Ini yang Wajib Dikejar Para Airdrop Hunter
Investing.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin bergerak menguat hingga penutupan perdagangan sesi II Rabu (11/11) petang. Penguatan indeks tanah air sejalan dengan pergerakan indeks dalam negeri lainnya dan BBRI mencatatkan penurunan laba bersih 43,05% menjadi Rp 14,11 triliun pada kuartal III/2020.
IHSG ditutup menguat 0,86% di 5.509,51 menurut data Investing.com hingga pukul 15.15 WIB. Pada penutupan perdagangan seperti dilansir Sindonews, Rabu (11/11), terdapat 208 saham menguat, 230 saham melemah, dan 177 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp16,3 triliun dari 20 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 16,05 poin atau 1,86% ke 880,01, indeks JII naik 10,54 poin atau 1,83% ke 586,94, indeks IDX30 naik 10,34 poin atau 2,20% ke 480,38 dan indeks MNC36 4,18 poin atau 1,37% ke 309,43.
Adapun kabar emiten hari dari BBRI. Mengutip laporan Kontan Rabu (11/11), Bank Rakyat Indonesia (JK:BBRI) (BRI) mengumumkan laporan keuangan kuartal III 2020 dengan mencatat laba bersih konsolidasi bank pelat merah ini sekitar Rp 14,11 triliun.
Angka itu terjun hingga 43,05% dibandingkan periode yang sama tahun lalu alias year on year (yoy). Di kuartal III-2019, BRI mencatat laba Rp 24,78 triliun.
Dengan begitu, empat bank besar kategori BUKU IV sudah mengumumkan laporan keuangan. Dan hasilnya laba bersih mereka turun semua. Namun, Bank Central Asia (JK:BBCA) (BCA) mencatatkan penurunan laba bersih paling mini.
Bank yang dikendalikan Djarum Group itu mampu mencetak laba bersih sebesar Rp 20 triliun sampai akhir September 2020. Hanya turun 4,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 20,9 triliun.
Saham-saham masuk top gainer hari yaitu Prima Cakrawala Abadi PT (JK:PCAR) naik 25%, Humpuss Intermoda Transportasi (JK:HITS) naik 24,39% dan Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) naik 23,33%. Saham-saham top loser terdiri dari Planet Properindo Jaya Pt (PLAN) turun 9,88%, Dana Brata Luhur PT (TEBE) turun 6,99% dan Tunas Alfin Tbk (TALF) turun 6,90%.