5 Proyek Airdrop Terbaik Pekan Ini yang Wajib Dikejar Para Airdrop Hunter
Oleh: Eldo R
Investing.com - Jakarta Stock Exchange Composite belum mampu keluar dari tekanan dan ditutup koreksi 0,28% ke 6.996. Sektor saham IDX Finance mengalami tekanan hingga negatif 1,03%.
Saham perbankan turun seperti saham Bank Central Asia Tbk (JK:BBCA) turun 0,68% ke 7.300, saham Bank Bukopin Tbk (JK:BBKP) juga turun 2,5% ke 195, dan saham Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (JK:AGRO) juga turun 5,8% ke 725.
Sektor Indonesia SE Basic Materials juga tertekan. Misalnya saham Aneka Tambang Persero Tbk (JK:ANTM) anjlok 1,32% ke 1.865 dan Merdeka Copper Gold TBK PT (JK:MDKA) tumbang hingga 2,89% ke 4.030. Namun saham Surya Esa Perkasa Tbk (JK:ESSA) berhasil melonjak hingag 10,2%.
Top gainers hari ini naik diatas 10%. Saham yang sukses hari ini dipimpin oleh Terregra Asia Energy PT (JK:TGRA), Mahaka Media Tbk (JK:ABBA), Garuda Metalindo Tbk PT (JK:BOLT), Dharma Samudera Fishing Tbk (JK:DSFI), dan Surya Esa Perkasa Tbk (JK:ESSA).
Sementara itu top losers yakni Humpuss Intermoda Transportasi (JK:HITS), Berkah Beton Sadaya Tbk PT (JK:BEBS), Yanaprima Hastapersada Tbk (JK:YPAS), Esta Multi Usaha PT (JK:ESTA), dan Ricky Putra Globalindo Tbk (JK:RICY).
Total transaksi harian mencapai Rp 12,8 triliun. Nilai tukar USD/IDR melemah 0,16% ke level Rp 14.816. Harga minyak brent menguat 1,26% ke USD 112,38 pada pukul 15.30 WIB.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah menguat tipis karena investor menunggu langkah terhadap ekspor minyak dan gas dari Rusia yang mungkin akan di hasilkan oleh pertemuan negara-negara anggota G7 yang sedang berlangsung di jerman.
Trimegah Sekuritas dalam risetnya (28/6) menyebut sektor telko dan menara menjadi sektor yang dapat menjadi pilihan investor sebagai sektor defensif karena pendapatan yang stabil.