Harga Emas Dunia Terkoreksi, Analis: Pasar Tunggu Data Ekonomi AS

Diterbitkan 23/05/2025, 17/40
© Reuters.  Harga Emas Dunia Terkoreksi, Analis: Pasar Tunggu Data Ekonomi AS

Warta Ekonomi - Harga emas dunia mengalami koreksi dalam perdagangan Kamis malam (22/5). Penurunan ini disebut sebagai respons pasar yang masih menunggu sejumlah data ekonomi penting dari Amerika Serikat, serta perkembangan geopolitik global yang memanas.

Analis Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, menyebut bahwa fokus utama pasar saat ini adalah rilis data pengangguran (jobless claim) dan indeks PMI manufaktur dari S&P Global yang diprediksi mengalami kontraksi. “Dua data ini sangat penting sekali,” ujar Ibrahim dalam keterangannya, Kamis malam (22/5).

Namun, Ibrahim menyoroti bahwa perhatian pasar tidak hanya tertuju pada data ekonomi, melainkan juga pada agenda voting di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat terkait kenaikan batas utang sebesar USD3-5 triliun.

Baca Juga: Terpangkas Rp13 Ribu, Harga Emas Antam Jelang Akhir Pekan Ini Dipatok Rp1.910.000 per Gram

“Kemungkinan besar akan disetujui karena Partai Republik menguasai DPR dan Kongres. Ini yang membuat utang Pemerintah Amerika terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan,” ungkapnya.

Kondisi ini, lanjut Ibrahim, memicu kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi di AS. Ia menyebut, ekonomi AS sudah terkontraksi sebesar 0,3% pada kuartal pertama 2025. Ditambah lagi, lembaga pemeringkat Moody’s telah menurunkan peringkat utang AS.

Sementara itu, ketegangan geopolitik turut mempengaruhi harga emas. Di Eropa, negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina menemui jalan buntu, terutama karena tuntutan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy agar wilayah yang dikuasai Rusia, termasuk Crimea, Luhansk, dan Donetsk, dikembalikan ke Ukraina.

“Kalau seandainya gagal dalam perundingan gencatan senjata di Turki, ada kemungkinan besar Eropa dan Amerika akan memberikan sanksi yang lebih berat terhadap Rusia,” jelasnya.

Baca Juga: Harga Emas Berbalik Turun, Tertekan Penguatan Dolar dan Aksi Ambil Untung Investor

Situasi di Timur Tengah pun semakin memanas. Pasukan Israel terus merangsek masuk ke Jalur Gaza. Presiden AS Donald Trump bahkan mendukung relokasi warga Gaza, yang mendapat persetujuan dari Perdana Menteri Israel. Kebijakan ini menuai kecaman global, termasuk dari PBB, negara-negara Timur Tengah, Uni Eropa, Inggris, Prancis, dan Kanada.

“Israel terus melakukan genosida di Jalur Gaza. Ini yang membuat harga emas dunia ke depannya masih akan kinclong,” kata Ibrahim.

Saat ini, harga emas dunia berada di level USD3.298 per troy ounce. Ibrahim memperkirakan harga emas masih bisa terkoreksi hingga USD3.275, namun setelah itu ada kemungkinan menguat.

“Kalau tembus di level USD3.361, ada kemungkinan besar akan kembali ke USD3.400. Level ini sedang ditunggu oleh para investor,” pungkasnya.

Artikel ini telah terbit di WartaEkonomi.co.id

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2025 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.