Garuda rugi Rp1,2 triliun di awal tahun, Danantara mau suntik modal?

Diterbitkan 18/05/2025, 17/27
© Reuters.  Garuda rugi Rp1,2 triliun di awal tahun, Danantara mau suntik modal?

IDNFinancials.com - JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mengalami kerugian Rp1,2 triliun pada kuartal I 2025, melebihi kerugian pada tahun buku 2024 yang mencapai Rp1,15 triliun.

Padahal secara tahunan, pendapatan GIAA pada kuartal I tumbuh 1,63% menjadi US$72,3 juta.

Namun beban usaha perusahaan penerbangan milik Pemerintah Indonesia ini, naik 2,2% menjadi US$718,3 juta. Sementara beban keuangannya naik 3,91% menjadi US$124,5 juta.

Seperti diberitakan IDNFinancials.com sebelumnya, GIAA mengaku tengah menghadapi tantangan pada kinerjanya awal tahun ini. Sebanyak 15 armada miliknya berhenti beroperasi karena masih dalam perbaikan, termasuk di antaranya merupakan armada Citilink Indonesia.

Namun sebuah laporan dari Bloomberg menyebut proses perbaikan jadi tantangan bagi GIAA, karena pemasok spare part dan jasa perbaikan meminta pembayaran di muka.

Baru-baru ini,laporan terbaru dari Bloomberg juga menyampaikan saat ini GIAA tengah dalam pembicaraan dengan Danantara, untuk memperoleh suntikan modal, mengutip sumber yang mengetahui pembicaraan itu.

Namun pembicaraan itu disebut masih dalam tahap awal, sehingga nilai suntikan modal dan waktunya belum dapat dipastikan.

Pihak GIAA dan Danantara belum mengklarifikasi kabar tersebut, serta belum mengeluarkan pernyataan resmi.

Hingga akhir tahun ini, posisi utang GIAA telah mencapai US$1,4 miliar melebihi total asetnya. Sejumlah analis utang perusahaan aviasi berusia 76 tahun ini perlu ditutup sebagian, agar bisa memperoleh pendanaan eksternal. (KR)

Artikel ini telah terbit di IDNFinancials.com

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2025 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.