
Silakan coba pencarian lain
Oleh Yasin Ebrahim
Investing.com - Dow ditutup di zona bull market setelah menguat pada hari Rabu dalam sinyal Ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa kenaikan suku bunga bisa melambat paling cepat bulan depan memicu penguatan di saham-saham teknologi besar saat imbal hasil Treasury bergerak turun.
Dow Jones Industrial Average melonjak 2,2%, untuk memasuki wilayah bull market sekali lagi setelah mencatat keuntungan sejak mencapai titik terendah pada 30 September hingga turun sebesar 20%. S&P 500 melesat naik 3%, dan Nasdaq naik 4,4%.
"Memoderasi laju kenaikan suku bunga mungkin akan datang secepatnya dalam rapat Desember," kata Powell dalam pidatonya pada Rabu sempat di acara Brookings Institution di Washington.
Powell mengakui bahwa suku bunga mendekati "tingkat pengendalian yang akan cukup untuk menurunkan inflasi," tetapi juga menambahkan bahwa suku bunga masih jauh dari level puncak.
Data pada hari Rabu menunjukkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III lebih tinggi dari yang diharapkan, dan permintaan tenaga kerja tetap kuat, membuat beberapa orang di Wall Street mengharapkan bahwa Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
"Jika pasar tenaga kerja tidak mulai bergulir, maka Powell harus menginjak rem lebih lama dari yang seharusnya," Mark Heppenstall, kepala investasi di Penn Mutual Asset Management, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Yasin Ebrahim dari Investing.com pada hari Rabu.
"Dinamika itu [pasar tenaga kerja yang terbatas] tidak terlihat seperti akan bersantai terlalu cepat," kata Mark, menunjuk ke data pada hari Rabu yang menunjukkan lebih banyak lowongan pekerjaan dari yang diperkirakan.
Imbal hasil treasury jatuh setelah pernyataan tersebut tatkala investor memperhitungkan prospek kenaikan suku bunga fed yang kurang hawkish, sehingga membantu saham-saham teknologi yang sensitif terhadap suku bunga bersinar.
Meta Platforms Inc (NASDAQ:META) memimpin kenaikan, atau melesat naik lebih dari 7%, diikuti oleh Google (NASDAQ:GOOGL) dan Apple (NASDAQ:AAPL), masing-masing naik lebih 6% dan 5%.
Di sisi pendapatan, Crowdstrike Holdings (NASDAQ:CRWD) anjlok 15% usai mengumumkan pertumbuhan pendapatan yang lebih lambat, tetapi melaporkan hasil laba yang melebihi perkiraan Wall Street.
Sementara itu, Workday Inc (NASDAQ:WDAY) menguat 17%. Penyedia perangkat lunak keuangan dan sumber daya manusia itu melaporkan kinerja kuartal ketiga mengalahkan estimasi meskipun dengan latar belakang makroekonomi yang menantang.
Dalam berita kesepakatan, State Street (NYSE:STT) mengatakan telah saling menjauh dari kesepakatan kedua pihak untuk mengakuisisi bisnis layanan investor Brown Brothers Harriman & Co, mengutip adanya rintangan peraturan.
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.