Entitas anak usaha PT Sona Topas Tourism Industry (JK:SONA) Tbk (SONA), yakni Bali Galleria terpaksa tidak beroperasi atau tutup sementara. Penutupan dilakukan sejak Sabtu (28/03/2020) hingga waktu akhir April mendatang.
Direktur SONA, Susan Liwang, mengungkapkan bahwa pandemi corona yang berlangsung sejak Februari 2020 lalu menjadi pertimbangan utama yang membuat manajemen menutup sementara pusat perbelanjaan Bali Galleria yang berlokasi di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Bali itu.
Baca Juga: Astaga Naga! Dolar AS Membabi Buta: Rupiah Tubruk Sana Tubruk Sini, Terambruk Sedunia!
"Sehubungan dengan pandemi virus coorna yang sampai sekarang masih berlangsung, maka terjadi penutupan toko bebas bea di tengah kota, Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Bali terhitung tanggal 28 Maret 2020 hingga akhir April 2020," jelas Susan, Jakarta, Senin (30/03/2020).
Ia menambahkan, penutupan Bali Galleria tentu akan berdampak pada penurunan pendapatan. Terlebih lagi, kewajiban dalam hal pembayaran operasional, seperti sewa, listrik, dan dan gaji karyawan masih harus dipenuhi oleh Bali Galleria.
Baca Juga: Beda Jauh sama HM Sampoerna (JK:HMSP), Nasib Gudang Garam (JK:GGRM): Makin Tinggi Pohon, Makin Kencang Angin Menerpa!
"Kami akan menyampaikan kembali bila ada dampak kelangsungan usaha yang berhubungan dengan wabah virus corona," sambungnya.
Sebagai informasi, SONA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang biro perjalanan wisata. Emiten ini dimiliki oleh keluarga Tahir dengan kompisisi kepemilikan sebesar 11,53%. Dilansir dari RTI, salah satu anak dari Dato Sri Tahir, yakni Jonathan Tahir menjabat sebagai Presiden Komisaris SONA.Penulis/Editor: Lestari Ningsih
Foto: Sufri Yuliardi