Breaking News
Investing Pro 0
⏰ Bereaksi Lebih Cepat Dengan Berita Real-Time Kustom Mulai

Bursa Saham Eropa Naik Tipis, Jalur Suku Bunga Fed dan Data PMI Jadi Fokus

Pasar Saham 24/01/2023 15:24
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
© Reuters
 
UK100
+0,41%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
FCHI
+0,26%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
DE40
+0,14%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
STOXX
+0,00%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
EUR/USD
+0,37%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
GBP/USD
+0,40%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 

Oleh Scott Kanowsky

Investing.com - Bursa saham Eropa mayoritas stabil di awal perdagangan hari Selasa dan investor mempertimbangkan jalur ke depan kebijakan moneter Federal Reserve dan menantikan data ekonomi baru dari Eropa.

Pukul 15.20 WIB, indeks acuan Eropa Stoxx 600 naik tipis 0,04%, indeks DAX di Jerman juga sedikit 0,09%, dan CAC 40 Prancis naik 0,19%. FTSE 100 di Inggris sebaliknya melemah 0,47%. Di Indonesia, IHSG ditutup turun 0,2% dan rupiah melonjak 1,21% di 14.887,5 per dolar AS.

Pergerakan ini terjadi setelah ekuitas AS menguat di sesi sebelumnya, dengan optimisme tumbuh bahwa The Fed akan memperlambat siklus pengetatan moneter baru-baru ini ketika para pengambil kebijakan bertemu minggu depan. Beberapa pejabat di bank sentral AS, termasuk Gubernur Fed Christopher Waller, telah mendukung kenaikan suku bunga yang lebih kecil sebesar 25 basis poin meskipun masih ada kekhawatiran mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan inflasi di negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini untuk kembali ke target 2% Fed.

Bursa saham Asia juga menambah kenaikannya baru-baru ini, meskipun perdagangan tetap tipis lantaran China dan sebagian besar wilayah ini masih tutup untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

Para investor akan berkesempatan untuk mengukur kesehatan ekonomi zona euro ketika data awal PMI dari kawasan mata uang ini dirilis nanti. Para ekonom memperkirakan kontraksi dalam aktivitas bisnis di wilayah ini akan sedikit berkurang di bulan Januari.

Sementara itu, sentimen konsumen di Jerman ada di jalur yang tepat untuk meningkat selama empat bulan berturut-turut di bulan Februari, menurut sebuah survei baru dari lembaga GfK, terutama berkat penurunan harga energi.

Dalam berita perusahaan, produsen jam Swatch Group (SIX:UHR) mengatakan pihaknya berharap terhadap pemulihan di pasar utama China saat negara itu dibuka kembali setelah pencabutan pembatasan COVID-19 yang telah berlangsung lama, yang mengarah pada reli saham perusahaan.

Saham Associated British Foods PLC (LON:ABF) turun meskipun grup ritel ini membukukan kinerja pendapatan yang lebih baik dalam 16 minggu hingga 7 Januari. Para analis RBC Capital Markets mengatakan margin di unit utama Primark kemungkinan akan berkurang akibat tekanan mata uang dan inflasi.

Saga (LON:SAGA), spesialis asuransi dan perjalanan yang berfokus pada pelanggan berusia di atas 50 tahun, melaporkan laba sebelum pajak yang sejalan dengan proyeksi selama periode Agustus hingga Januari setelah kinerja kuat dari bisnis kapal pesiarnya, yang memberikan dorongan pada saham perusahaan.

Sedangkan, minyak WTI turun 0,15% $81,50 per barel, sementara kontrak Brent turun 0,31% di $87,92 per barel 15.20 WIB, dan salah satu tema utama di pasar hari ini yakni mencari sinyal rebound permintaan China.

Selain itu, emas berjangka naik 0,59% menjadi $1.939,90/oz, sementara EUR/USD naik 0,19% ke 1,0889. Lainnya, GBP/JPY turun 0,89% dan AUD/USD turun 0,07% pukul 18.02 WIB. Kripto bitcoin turun tipis 0,02% BTC/USD dan ethereum turun 0,83% (ETH/USD), ETC/USD turun 1,91%. Lebih lanjut, USD/JPY turun 0,35%, GBP/USD turun 0,44% dan EUR/USD naik tipis 0,01% pukul 18.46 WIB.

Komoditas hari ini, nikel naik 1,29% pukul 18.19 WIB, timah turun 0,11% di ICE London pada penutupan Senin, dan tembaga turun 0,18%. Adapun, karet turun 0,57% pada Jumat di Singapura, batubara Newcastle ICE London mencapai 370,00, kakao AS jatuh 1,21% pukul 18.20 WIB. Serta, kopi robusta di London anjlok 3% dan gas alam naik 1,27%.

Bursa Saham Eropa Naik Tipis, Jalur Suku Bunga Fed dan Data PMI Jadi Fokus
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email