Breaking News
Investing Pro 0
💎 Akses Tools Pasar yang Dipercaya Ribuan Investor Mulai

Bursa Saham Asia Naik, Nikkei Dekati Tertinggi 33 Tahun dalam Optimisme Plafon Utang

Diterbitkan 29/05/2023 09:52
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
© Reuters.
 
AXJO
+0,05%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
JP225
-0,68%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
HK50
+2,60%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
CSI300
+1,81%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
NVDA
+1,45%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
NSEI
-0,34%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 

Investing.com - Mayoritas bursa saham Asia naik pada hari Senin karena pasar menyambut baik kesepakatan tentatif antara anggota parlemen AS untuk menaikkan plafon utang dan mencegah terjadinya gagal bayar utang, dengan Nikkei Jepang kembali mendekati level tertinggi dalam 33 tahun terakhir kala meningkatnya minat aset risiko.

Nikkei 225 menjadi indeks yang berkinerja terbaik di pasar Asia, melesat 1,4% ke level tertinggi Juli 1990. Penguatan sebagian besar didorong oleh saham-saham produsen chip besar dan saham-saham finansial, pasalnya saham-saham teknologi terus mendapatkan katalis dari ekspektasi bahwa ketertarikan terhadap kecerdasan buatan akan mendorong permintaannya tahun ini.

Supplier NVIDIA Corporation (NASDAQ:NVDA), Advantest Corp (TYO:6857) melonjak 5,2% ke rekor tertinggi, dan merupakan saham terbaik di Nikkei. TOPIX yang lebih luas menguat 1%.

Saham-saham Asia lainnya juga naik usai komentar dari anggota parlemen Demokrat dan Republik bahwa mereka telah mencapai kesepakatan tentatif untuk menaikkan batas pengeluaran AS, hampir seminggu sebelum tenggat waktu untuk gagal bayar utang AS. Kesepakatan tersebut kini akan menghadapi voting suara di Kongres minggu ini, meskipun beberapa pengambil kebijakan masih mengindikasikan ketidakpuasan dengan kesepakatan tersebut.

Namun, kesepakatan tersebut membantu menyelesaikan negosiasi yang intens selama berminggu-minggu, yang telah mengguncang pasar yang didorong oleh sentimen risiko dengan prospek gagal bayar AS. Gagal bayar diperkirakan akan memiliki konsekuensi yang mengerikan bagi ekonomi global, memicu resesi AS dan menghantam pasar utang.

Indeks ASX 200 Australia melonjak 1,1%, sementara indeks Taiwan Weighted naik 0,9%, dengan indeks yang terakhir juga mendapat dukungan dari kenaikan saham-saham produsen chip utama.

Saham-saham di Filpina memimpin kenaikan di seluruh pasar Asia Tenggara, sementara Singapore-traded futures untuk indeks Nifty 50 India menunjukkan pembukaan yang positif.

Namun, kenaikan yang lebih besar tertahan oleh kekhawatiran atas kenaikan suku bunga AS, terutama setelah angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan pada hari Jumat.

Pasar China terus tertinggal dari pasar-pasar lain di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut mengenai perlambatan ekonomi di negara ini. Indeks Shanghai Shenzhen CSI 300 blue-chip China turun 0,4%, sementara Shanghai Composite sedikit positif.

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,2% setelah akhir pekan yang panjang.

Fokus minggu ini adalah data sektor manufaktur dan jasa China untuk bulan Mei, setelah angka-angka yang mengecewakan di bulan April menimbulkan kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan di negara dengan ekonomi terbesar di Asia.

Data selama akhir pekan menunjukkan profit industri negara tersebut anjlok pada tahun ini hingga April. China juga bergulat dengan kebangkitan kasus COVID-19, yang dikhawatirkan pasar dapat menghambat pemulihan ekonominya tahun ini.

Bursa Saham Asia Naik, Nikkei Dekati Tertinggi 33 Tahun dalam Optimisme Plafon Utang
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
Komentar (1)
Alens Uršte
Alens Uršte 30/05/2023 15:18
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Komentar ini telah tersimpan di Item Tersimpan
Alens.Uršte
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email