Oleh Peter Nurse
Investing.com - Bursa saham Eropa makin anjlok pada Senin (19/07) petang di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas meningkatnya jumlah kasus Covid-19 global membebani sentimen pasar. Harga minyak juga jatuh pasca negara produsen setuju untuk meningkatkan produksi.
Pada pukul 16.02 WIB, DAX Jerman anjlok 1,87% di 15.250,30, CAC 40 Prancis kian jatuh 2,00% ke 6.330,73 dan FTSE 100 Inggris makin anjlok 1,89% di 6.875,95 menurut data Investing.com. Adapun Indeks Harga Saham Gabungan berakhir melemah 0,91% di 6.017,39 hingga pukul 15.15 WIB.
Sejumlah negara Eropa, termasuk Prancis, Belanda, Yunani dan Spanyol, mengumumkan pembatasan baru pekan lalu dalam upaya untuk mengendalikan peningkatan infeksi, sebagian besar karena efek varian delta yang sangat menular dari virus corona.
Pemerintah Prancis sejak itu memundurkan rencana untuk menerapkan aturan baru untuk memperluas penggunaan sertifikat vaksinasi setelah aksi protes besar-besaran warga pada akhir pekan. Namun, para pelancong yang kembali ke Inggris dan Wales dari Prancis masih harus dikarantina mulai Senin.
Hal tersebut telah mendera industri perjalanan. Saham EasyJet (LON:EZJ) sempat turun 5,3%, IAG (LON:ICAG), yang memiliki British Airways, sahamnya turun 4,8%, dan Air Saham KLM Prancis (OTC:AFLYY) turun 3,7%.
Dengan latar belakang ini, Inggris mencabut pembatasannya pada hari Senin, termasuk aturan jarak sosial dan pembatasan pertemuan sosial, mempercayai program vaksinasi berhasil untuk mempertahankan populasinya dari penyakit serius meski jumlah kasus Covid yang tercatat mencapai 50.000 per hari.
Masih di Eropa, dampak yang disebabkan oleh banjir besar di sekitar Jerman dan Belgia selama beberapa hari terakhir juga dapat membebani sentimen minggu ini. Saham RWE (DE:RWEG) turun 3% setelah perusahaan energi Jerman itu mengatakan banjir telah menyebabkan kerugian bernilai puluhan juta euro pada situsnya.
Dalam berita perusahaan lainnya, Financial Times melaporkan bahwa kelompok mode asal Italia Ermenegildo Zegna telah setuju untuk menggelar go public dan bergabung dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus, Investindustrial Acquisition Corp yang terdaftar di New York, enghasilkan valuasi perusahaan sebesar $3,2 miliar.
Adapun, investor Miliarder Bill Ackman mengubah rencananya untuk membeli hingga 10% Grup Universal Music Group dari Vivendi (PA:VIV) (OTC:VIVHY), dan sekarang akan menggunakan dana lindung nilai utama untuk pembelian, bukan perusahaan akuisisi tujuan khusus.
Saham Ubisoft Entertainment (PA:UBIP) juga turun 1% setelah produsen game itu menunda peluncuran dua game baru - Rainbow Six Extraction selama empat bulan dan Riders Republic - kurang dari dua bulan.
Data ekonomi cukup kosong di Eropa pada hari Senin, tetapi investor akan dengan hati-hati menunggu pertemuan hari Kamis dari European Central Bank (ECB). Dewan Pengatur diharapkan mengumumkan proyeksi yang lebih dovish setelah memberikan kebebasan untuk mentolerir inflasi yang sedikit lebih tinggi dari tinjauan strategi baru-baru ini.
Sedangkan, harga minyak terus jatuh Senin setelah kelompok produsen utama sepakat pada akhir pekan untuk meningkatkan produksi dan berhasil mengatasi perbedaan internal yang mengancam stabilitas pasar.
Kelompok itu, yang mencakup anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya seperti Rusia (OPEC+), setuju untuk menambah 400.000 barel per hari setiap bulan mulai Agustus 2021 dan seterusnya. Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Irak, Kuwait, dan Rusia juga menerima lebih tinggi batas dasar di mana pengurangan produksinya diukur mulai dari Mei 2022.
Pukul 16.35 WIB, harga minyak WTI kian anjlok 2,35% di $69,88 per barel, sedangkan harga minyak Brent juga jatuh 2,16% ke $72,00 per barel.
Selain itu, harga emas berjangka terus turun dan EUR/USD juga turun 0,22% di 1,1779.