Breaking News
Investing Pro 0
💎 Akses Tools Pasar yang Dipercaya Ribuan Investor Mulai

Bursa Eropa Beragam, Dolar AS & Minyak Naik; Perundingan Gencatan Senjata Gagal

Diterbitkan 01/03/2022 16:06 Diperbarui 01/03/2022 16:27
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
© Reuters.
 
UK100
+0,07%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
XAU/USD
+0,28%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
FCHI
-0,40%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
DE40
-0,09%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
BAYGN
-0,27%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
RDSa
-0,11%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 

Oleh Peter Nurse

Investing.com - Pasar saham Eropa diperdagangkan beragam pada Selasa (01/03) petang.  Investor menyoroti kegagalan perundingan gencatan senjata untuk menghentikan pertempuran di Ukraina bersama dengan data aktivitas pabrik China yang sehat.

Pada pukul 3:40 AM ET (08.40 GMT), DAX Jerman melemah 0,8%, CAC 40 di Prancis turun 0,7% sementara FTSE 100 Inggris naik 0,3%. Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,48% ke 6.921,44 pada Selasa petang ini dan rupiah naik 0,19% di 14.337 per dolar AS.

Pasar ekuitas Eropa melemah pada hari Senin setelah Barat meningkatkan sanksi terhadap Rusia dalam menanggapi invasi lanjutan di Ukraina, mengeluarkan beberapa bank dari jaringan keuangan SWIFT dan membatasi kemampuan Moskow untuk menggunakan cadangan dana asing senilai $630 miliar.

Harapan bahwa perundingan antara pejabat Rusia dan Ukraina di dekat perbatasan Belarusia dapat menghasilkan gencatan senjata telah pupus karena berakhir tanpa kesepakatan, dan pasukan Rusia terus menembaki ibukota Ukraina Kiev di tengah perlawanan sengit.

Selain itu, Eropa telah melanjutkan tren yang sebagian besar positif dari Asia, dengan investor mendapatkan kembali ketenangan, dibantu oleh survei pabrik China, baik sektor resmi maupun swasta, menunjukkan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu terus berlanjut meskipun ada tekanan biaya.

Beralih ke sektor korporasi, saham Bayer (DE:BAYGN) naik 2,9% setelah raksasa kimia Jerman ini memperkirakan pertumbuhan laba setahun penuh di tengah kenaikan permintaan benih dan pestisida.

Saham Shell (LON:RDSa) turun 0,6%, melanjutkan aksi jual hampir 5% pada Senin, setelah raksasa energi itu mengumumkan niatnya untuk keluar dari usaha patungan dengan perusahaan energi milik negara Rusia Gazprom (MCX:GAZP) dan entitas terkait akibat konflik Rusia-Ukraina.

Dalam hal data ekonomi, investor akan mempelajari data aktivitas manufaktur zona euro bulan Februari untuk mengamati tanda-tanda kekuatan di sektor vital ini. Rilis data Spanyol tercatat 56,9, lebih baik dari angka Januari sebesar 56,2.

Di pasar valuta asing, dolar AS naik, dengan safe haven yen dan franc Swiss mundur setelah mengalami reli terbesarnya dalam hampir tujuh minggu, sementara rubel mencoba untuk mendapatkan kembali stabilitas pasca jatuh ke level terendah sepanjang masa.

Indeks Dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang lainnya, diperdagangkan naik 0,1% di 96,720.

Harga minyak terus naik dipicu kekhawatiran gangguan pasokan dari Rusia, negara produsen minyak mentah terbesar kedua di dunia, melebihi potensi pelepasan minyak mentah global terkoordinasi dari cadangan strategis.

Perusahaan minyak dan gas besar telah mengumumkan rencana untuk keluar dari operasi dan usaha patungan di Rusia, sementara sanksi Barat mempersulit minyak Rusia untuk dibeli oleh konsumen.

Pada pukul 03.40 AM ET, minyak mentah AS berjangka melonjak 2,6% di $98,23 per barel, setelah melonjak naik lebih dari 4% pada sesi sebelumnya, sedangkan kontrak Brent naik 3% di $100,88, di bawah level tertinggi tujuh tahun minggu lalu di $105,79.

Selain itu, harga emas berjangka naik 0,8% ke $1.915,55/oz.

Bursa Eropa Beragam, Dolar AS & Minyak Naik; Perundingan Gencatan Senjata Gagal
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email