
Silakan coba pencarian lain
Oleh Peter Nurse
Investing.com - Bursa saham Eropa diharapkan akan dibuka melemah pada hari Kamis, menyusul aksi jual semalam di Wall Street kala data ekonomi yang lemah meningkatkan kerisauan atas resesi tahun ini.
Pukul 14.00 WIB, DAX futures Jerman bergerak melemah 0,5%, CAC 40 futures Prancis turun 0,4% dan FTSE 100 futures di Inggris turun 0,4%.
Indeks blue chip Dow Jones Industrial Average ditutup jatuh lebih dari 600 poin, atau melemah sebesar 1,8%, pada hari Rabu, setelah rilis data produksi, penjualan ritel dan harga produsen AS yang lemah menunjukkan ekonomi AS, negara pendorong utama global, mengalami kontraksi.
Investor telah mendorong saham-saham beranjak lebih tinggi baru-baru ini dengan harapan bahwa Federal Reserve, serta European Central Bank, tidak perlu seagresif dengan suku bunga seperti tahun lalu karena inflasi telah menurun.
Namun, tampaknya kenaikan suku bunga ini telah berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia.
Tidak banyak data ekonomi Eropa yang akan dirilis hari Kamis, tetapi ECB mempublikasikan catatan dari rapat penetapan kebijakan terakhirnya dan Presiden ECB Chistine Lagarde akan berbicara nanti di sesi ini.
Kedua peristiwa tersebut akan dipelajari dengan cermat untuk melihat petunjuk mengenai potensi pergerakan suku bunga di masa depan oleh bank sentral.
Dalam berita korporat, Lufthansa (ETR:LHAG) kemungkinan akan menjadi sorotan setelah maskapai Jerman ini menawarkan untuk membeli saham minoritas awal di ITA, penerus Alitalia milik negara Italia.
Langkah ini telah memicu rumor soal potensi konsolidasi sektor ini lebih lanjut saat industri berusaha pulih dari dampak kerusakan yang disebabkan oleh pandemi.
Harga minyak turun Kamis ini pasalnya data ekonomi AS yang lemah dan laporan industri yang menunjukkan lonjakan mengejutkan cadangan minyak AS menambah kekhawatiran permintaan dari negara ekonomi terbesar di dunia itu.
Data yang dirilis Rabu menunjukkan penurunan besar penjualan ritel AS dan produksi manufaktur yang meningkatkan kerisauan resesi tahun ini.
Selain itu, American Petroleum Institute melaporkan pasokan minyak AS tumbuh 7,6 juta barel minggu lalu. Ini akan menjadi minggu kedua berturut-turut peningkatan pasokan besar jika dikonfirmasi oleh angka resmi dari Badan Informasi Energi akhir sesi ini.
Pukul 14.00 WIB, minyak WTI jatuh 1,1% di $78,89 per barel, dan minyak Brent turun 0,9% di $84,23.
Selain itu, emas berjangka naik 0,2% di $1.910,75/oz, sementara EUR/USD naik ke 1,0796.
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.