Breaking News
Investing Pro 0
👀 Bezos, Buffett & Berkowitz: Ada Apa di Portofolio Mereka? Unlock Data

Bursa Asia Naik Pasca Rilis Data Ekonomi dan Sinyal Peraturan Baru China

Diterbitkan 04/08/2021 09:44 Diperbarui 04/08/2021 10:37
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
© Reuters.
 
AXJO
+0,96%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
JP225
+1,17%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
HK50
-0,59%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
US10Y...
-0,05%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
JKSE
-0,68%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
JKFIN...
-0,46%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 

Oleh Gina Lee

Investing.com - Saham-saham di Asia Pasifik sebagian besar beranjak menguat pada Rabu (04/08) pagi dan investor mencerna rilis data ekonomi terbaru dari China. Namun, pembatasan negara pada berbagai sektor dan penyebaran varian Delta virus COVID-19 global membatasi kenaikan.

Shanghai Composite China naik 0,44% di 3.463,14 pukul 10.23 WIB menurut data Investing.com dan Shenzhen Component menguat 0,57% ke 14.821,11. Indeks manajer pembelian layanan Caixin (PMI), yang dirilis sebelumnya, mencapai 54,9 pada bulan Juli, lebih tinggi dari angka 50,3 dari bulan sebelumnya.

Tren naik muncul setelah data ekonomi yang dirilis awal pekan ini menunjukkan nada yang berlawanan. PMI manufaktur Caixin lebih rendah dari perkiraan 50,3 pada bulan Juli, sedangkan PMI manufaktur dan non-manufaktur sebesar 50,4 dan 53,3.

Indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 1,52% ke 26.592,00 pukul 10.25 WIB. Dari dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat 0,31% ke 6.149,36 pukul 10.33 WIB.

Nikkei 225 Jepang turun 0,18% di 27.593,00. Saham Softbank (OTC:SFTBY) Group Corp. (T:9984) jatuh karena adanya kemungkinan dapat diblokirnya penjualan Arm Ltd. senilai $40 miliar kepada perusahaan chip NVIDIA Corp. (NASDAQ:{ {6497|NVDA}}).

KOSPI Korea Selatan menguat 1,09% di 3.272,28 dan di Australia, ASX 200 naik 0,33% ke 7.499,00.

Di AS, saham-saham mencatatkan rekor penutupan lain berkat hasil pendapatan perusahaan. Namun, patokan imbal hasil obligasi AS 10 tahun menahan penurunannya.

Saham perusahaan China di AS turun, dengan spekulasi yang berkembang bahwa game online bisa menjadi industri berikutnya yang dimasukkan dalam tindakan keras peraturan China yang baru-baru ini hadir pada sektor-sektor termasuk pendidikan dan teknologi swasta.

Spekulasi itu muncul setelah Economic Information Daily, cabang yang dijalankan oleh Kantor Berita Xinhua, menerbitkan kritikan pedas terhadap industri yang menyebutnya sebagai "opium spiritual". Kritik tersebut mendorong Tencent Inc untuk mempertimbangkan larangan bagi anak-anak bermain game, sementara pendapatan Alibaba meleset dari perkiraan untuk pertama kalinya selama lebih dari dua tahun.

Kekhawatiran tentang penyebaran varian Delta COVID-19 yang berkelanjutan, dan dampaknya terhadap pemulihan ekonomi global, juga membatasi kenaikan saham.

Investor juga tetap berhati-hati terhadap inflasi, dan sangat menunggu laporan pekerjaan AS terbaru, termasuk perubahan ketenagakerjaan nonpertanian, yang akan dirilis pada hari Jumat. Data tersebut dapat mendikte pergerakan pasar jika menyebabkan investor menyesuaikan ekspektasi atas kemungkinan kerangka waktu Federal Reserve AS untuk memulai pengurangan aset.

Wakil Ketua Fed Richard Clarida akan berbicara tentang kebijakan moneter, dan Departemen Keuangan AS juga akan mengumumkan pendanaan ulang kuartalannya.

“Kami pikir varian delta tidak akan menghentikan pemulihan, itu hanya akan menundanya... The Fed akan hidup dengan lebih banyak inflasi. Mereka tidak ingin menggagalkan pemulihan," Presiden Pence Wealth Management Laila Pence menyampaikan kepada Bloomberg.

Sementara itu, bank sentral lain yang memberikan keputusan kebijakan sepanjang minggu ini yaitu Bank of England (BOE) pada hari Kamis dan Reserve Bank of India lusa. BOE diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dan target pembelian obligasi tidak berubah dalam keputusannya.

Di sisi data juga, perubahan pekerjaan Selandia Baru tumbuh 1% kuartal ke kuartal pada kuartal II tahun 2021, sementara tingkat pengangguran berada pada tingkat lebih rendah dari estimasi sebesar 4%.

Bursa Asia Naik Pasca Rilis Data Ekonomi dan Sinyal Peraturan Baru China
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email