Breaking News
Investing Pro 0
⏰ Bereaksi Lebih Cepat Dengan Berita Real-Time Kustom Mulai

Bursa Asia Melemah saat Minggu Rapat Fed Mulai, Saham China Naik

Pasar Saham 30/01/2023 12:41
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
© Reuters
 
SSEC
+0,07%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
BSESN
+0,24%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
KS11
-0,16%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
JP225
-0,40%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
HK50
+0,16%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
CSI300
+0,24%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 

Oleh Ambar Warrick

Investing.com - Pasar saham Asia sebagian besar turun pada hari Senin dalam kehati-hatian jelang rapat Federal Reserve dan data ekonomi utama minggu ini, sedangkan saham-saham China menguat saat melanjutkan perdagangan setelah libur selama seminggu.

Indeks Shanghai Shenzhen CSI 300 dan Shanghai Composite China masing-masing naik 1,2% dan 0,7%, dengan pasar memperkirakan bahwa ekonomi negara itu semakin didukung oleh liburan Tahun Baru Imlek pertama tanpa pembatasan COVID dalam tiga tahun. Media pemerintah melaporkan angka perjalanan dan konsumsi domestik telah meningkat pesat dalam sepekan terakhir.

Pemerintah China juga menegaskan kembali pada akhir pekan bahwa mereka berencana untuk menopang pengeluaran dan mendorong konsumsi lokal.

Pemulihan ekonomi China menjadi pertanda baik untuk pasar-pasar Asia yang lebih luas, mengingat ketergantungannya pada negara ini sebagai mitra dagang. Namun, karena China juga sedang menghadapi wabah COVID-19 terburuknya, waktu pemulihan tersebut masih belum pasti.

Pasar tengah menunggu data aktivitas bisnis China minggu ini untuk mengukur seberapa besar manfaat ekonomi dari pengurangan langkah-langkah anti-COVID.

Pasar Asia yang lebih luas melemah saat fokus beralih ke rapat Federal Reserve minggu ini. Meski bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, pandangannya terhadap kebijakan moneter akan diawasi dengan ketat, mengingat data terbaru menunjukkan gambaran yang beragam terhadap ekonomi terbesar di dunia itu.

Saham-saham teknologi berkinerja buruk pada hari ini, di mana Indeks Hang Seng Hong Kong jatuh 1,8% di tengah penurunan besar saham-saham unggulan seperti Alibaba Group Holding Ltd (HK:9988) dan Tencent Holdings Ltd (HK:0700). Sejumlah laporan keuangan emiten teknologi AS akan dirilis minggu ini, dan juga diperkirakan akan memberikan lebih banyak petunjuk atas tren saham-saham teknologi global.

Namun mesin pencari Baidu Inc (HK:9888) melawan tren, atau naik hampir 3% setelah laporan-laporan menyebut bahwa mereka berencana untuk meluncurkan kecerdasan buatan seperti ChatGPT.

KOSPI Korea Selatan turun 1,4%, dan indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,1%. Data nonfarm payroll AS untuk bulan Januari juga akan dirilis minggu ini, dan pasar tenaga kerja tetap menjadi titik fokus utama untuk mendapat petunjuk mengenai pertumbuhan ekonomi.

Di Indonesia, IHSG turun tipis 0,61% pukul 11.28 WIB dan rupiah naik 0,04% di 14.973,5 per dolar AS.

Saham-saham India turun selama tiga sesi berturut-turut. Indeks Nifty 50 dan BSE Sensex 30 mencapai level terendah tiga bulan tatkala turunnya saham-saham di bawah Grup Adani menunjukkan sedikit tanda-tanda berkurang.

Grup perusahaan Adani membantah tudingan manipulasi saham dan penipuan yang diangkat oleh laporan Hindenburg Research baru-baru ini. Tetapi saham-saham di bawah perusahaan ini merosot sebanyak 20%.

Namun, saham Adani Enterprises Ltd (NS:ADEL), perusahaan utama konglomerasi ini, tampaknya telah membendung kerugian baru ini, dan diperdagangkan naik 2,5% pada perdagangan pagi.

Komoditas hari ini, nikel jatuh 1,5% pada Sabtu, timah anjlok 4,41% di ICE London pada penutupan Jumat, dan tembaga turun 0,41% pukul 11.32 WIB. Sedangkan, karet turun 0,41% di Singapura, batubara Newcastle ICE London berada di 265,00 hingga Jumat, kakao AS turun 0,34%. Serta, kopi robusta di London mencapai 2.037,00 dan gas alam jatuh 6,23% pukul 11.34 WIB.

Dari mata uang, USD/JPY turun 0,23%, GBP/JPY turun 0,21%, GBPUSD naik 0,02%, EURUSD naik 0,07%, dan AUD/USD turun 0,11%. Kripto bitcoin turun 2,33% pukul 11.37 WIB BTC/USD dan ethereum naik 2,55% (ETH/USD). Lainnya, ETC/USD naik 3,41%.

Bursa Asia Melemah saat Minggu Rapat Fed Mulai, Saham China Naik
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email