Breaking News
Investing Pro 0
💎 Temukan Saham Undervalued Tersembunyi di Semua Pasar Mulai

Bursa Asia Mayoritas Jatuh, Sentimen Fed Redam Data Positif di China

Pasar Saham 31/01/2023 12:18
Tersimpan. Lihat Item Tersimpan.
Artikel ini telah tersimpan di Item Tersimpan anda
 
 
SSEC
-1,05%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
BSESN
+0,49%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
TWII
-0,31%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
KS11
-0,28%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
AXJO
+0,08%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 
JP225
+0,43%
Tambahkan/Hapus dari Watchlist
Tambahkan ke Watchlist
Tambahkan Posisi

Posisi berhasil ditambahkan ke:

Beri nama portofolio kepemilikan Anda
 

Oleh Ambar Warrick

Investing.com - Mayoritas pasar saham Asia melemah pada hari Selasa. Kegelisahan akan sinyal hawkish dari rapat Federal Reserve minggu ini sebagian besar melebihi data yang menunjukkan bahwa aktivitas bisnis China pulih pada bulan Januari.

Indeks Shanghai Shenzhen CSI 300 dan Shanghai Composite China masing-masing melemah 1% dan 0,5%, bahkan ketika data pemerintah menunjukkan aktivitas manufaktur dan jasa China rebound tajam ke wilayah ekspansi di bulan Januari.

Angka ini menyiratkan bahwa pelonggaran pembatasan anti-COVID di negara tersebut memiliki efek positif pada perekonomian, dan kemungkinan akan memacu pemulihan yang lebih luas di tahun ini. Bursa China juga tampaknya akan menguat selama tiga bulan berturut-turut, meskipun sedikit.

Indeks-indeks teknologi di Asia mencatat performa terburuk hari ini,. Pasalnya, anjloknya saham-saham besar AS merembet ke saham-saham kelas berat lainnya. Indeks Hang Seng di Hong Kong jatuh 1%, sedangkan indeks KOSPI di Korea Selatan dan indeks Taiwan melemah 0,7% dan 1,3%.

Saham-saham teknologi tertekan oleh antisipasi rapat The Fed, dengan bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu. Namun pasar mewaspadai sinyal hawkish dari The Fed, mengingat bahwa tanda-tanda ketahanan ekonomi AS baru-baru ini memberi bank sentral lebih banyak ruang untuk terus menaikkan suku bunga.

Kerugian Nikkei 225 Jepang agak terbatas, setelah data menunjukkan penjualan ritel tumbuh lebih dari yang diharapkan pada bulan Desember. Data ini mengindikasikan bahwa meskipun terjadi perlambatan di sektor industri Jepang, bisnis non-manufaktur masih tetap tangguh.

Saham-saham Jepang juga termasuk di antara saham-saham berkinerja terbaik di Asia untuk bulan Januari, naik hampir 5% setelah Bank of Japan meredam ekspektasi pasar dan mempertahankan kebijakan kontrol kurva imbal hasilnya tidak berubah.

Di Indonesia, IHSG turun 0,45% hingga pukul 11.29 WIB dan rupiah turun 0,13% di 14.985,0 per dolar AS pukul 13.33 WIB.

Indeks ASX 200 Australia turun 0,2%, usai data penjualan ritel yang secara substansial lebih lemah menimbulkan lebih banyak kekhawatiran terhadap perekonomian, yang menghadapi peningkatan hambatan dari kenaikan inflasi dan suku bunga yang tinggi.

Indeks Nifty 50 dan BSE Sensex 30 India turun sekitar 0,4%, bahkan ketika turunnya saham-saham perusahaan-perusahaan di bawah Grup Adani (NS:ADEL) tampak mereda. Pasar lokal menjadi gelisah karena mengantisipasi laporan Anggaran 2023, yang akan dirilis pada hari Rabu.

Pelemahan saham Adani dan saham-saham yang terkait dengan konglomerasi ini membuat saham-saham India berkinerja sangat buruk dibandingkan dengan bursa Asia lain pada bulan Januari. Nifty 50 diperkirakan akan turun 3,1%, sedangkan BSE Sensex 30 anjlok 2,7% bulan ini.

Komoditas hari ini, nikel melonjak 2,6% hingga dini hari tadi, timah jatuh 4,41% di ICE London pada penutupan Jumat, dan tembaga turun 0,43% pukul 13.35 WIB. Lainnya seperti karet turun 0,89% ke 144,50 pada Senin di Singapura, batubara Newcastle ICE London mencapai 266,00, kakao AS turun 0,23% pada dini hari. Serta, kopi robusta di London berada di 2.037,00 dan gas alam naik 0,56% pukul 13.38 WIB.

Dari mata uang, USD/JPY turun 0,15%, GBP/JPY turun 0,25%, GBPUSD turun 0,09%, EURUSD turun 0,06%, dan AUD/USD turun 0,37%. Kripto bitcoin turun 3,70% pukul 13.40 WIB BTC/USD dan ethereum turun 3,81% (ETH/USD). Sedangkan, ETC/USD turun 6,81%.

Bursa Asia Mayoritas Jatuh, Sentimen Fed Redam Data Positif di China
 

Artikel Terkait

Tambahkan Komentar

Panduan Komentar

Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan: 

  • Perkaya percakapan
  • Jaga fokus dan hindari keluar jalur. Publikasikanlah hanya materi yang relevan dengan topik yang dibicarakan.
  • Hargai orang lain. Setiap opini, bahkan opini negatif sekali pun, dapat disampaikan secara positif dan diplomatis.
  • Gunakan gaya penulisan baku. Gunakan tanda baca dan huruf besar/kecil dengan sesuai.
  • CATATAN: Tautan dan pesan spam dan/atau bersifat promosi dalam komentar akan dihapus.
  • Hindari melontarkan kata-kata kasar, fitnah, atau serangan pribadi terhadap penulis atau pengguna lain.
  • Komentar harus dalam Bahasa Indonesia.

Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.

Tulis pendapat Anda di sini
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
Kirim juga ke :
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Terima kasih atas komentar Anda. Harap diperhatikan bahwa seluruh komentar akan berstatus tunggu hingga mendapatkan persetujuan dari moderator. Karenanya, akan ada jeda waktu sebelum komentar tersebut ditampilkan di situs web kami.
 
Anda yakin ingin menghapus grafik ini?
 
Kirim
 
Ganti grafik terlampir dengan grafik baru?
1000
Saat ini Anda tidak dapat menuliskan komentar karena laporan negatif dari pengguna. Status Anda akan ditinjau oleh moderator.
Harap tunggu sesaat sebelum Anda berikan komentar lagi.
Tambahkan Grafik untuk Berkomentar
Konfirmasi Blokir

Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?

Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.

%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda

Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.

Laporkan komentar ini

Menurut saya, komentar ini:

Komentar diberi tanda bendera

Terima Kasih!

Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Daftar dengan Google
atau
Daftar dengan Email