
Silakan coba pencarian lain
Oleh Ambar Warrick
Investing.com - Mayoritas bursa saham Asia berjatuhan pada hari Senin di tengah kekhawatiran memburuknya hubungan China-AS setelah penembakan jatuh balon udara yang dicurigai sebagai mata-mata China, sementara pasar juga menilai kembali pandangannya terhadap kebijakan moneter AS setelah data payroll yang kuat.
Pasar China termasuk di antara yang berkinerja terburuk pada hari ini, dengan indeks Shanghai Shenzhen CSI 300 dan Shanghai Composite masing-masing jatuh 1,7% dan 1%. Kekhawatiran atas hubungan AS-China meningkat setelah Beijing mengutuk penembakan jatuh balon udara yang dicurigai sebagai mata-mata China di lepas pantai Carolina Selatan pada akhir pekan. China mengklaim bahwa balon tersebut secara tidak sengaja melayang ke wilayah udara AS, dan digunakan untuk tujuan meteorologi.
Indeks Hang Seng Hong Kong juga anjlok 2,2%, dan saham-saham teknologi besar mencatat kerugian besar. Indeks-indeks lain yang sarat teknologi turun pada hari Senin, di mana indeks KOSPI Korea Selatan dan indeks Taiwan masing-masing jatuh sekitar 1%.
Di Indonesia, IHSG melemah 0,75% pukul 14.49 WIB dan rupiah melonjak 1,11% di 15.055,0 per dolar AS.
Sentimen terhadap saham-saham Asia memburuk secara substansial setelah data pada hari Jumat menunjukkan nonfarm payroll AS tanpa diduga melonjak di bulan Januari. Data tersebut menunjukkan bahwa lapangan kerja AS tetap kuat meskipun aktivitas ekonomi menurun, yang memberikan Federal Reserve lebih banyak ruang untuk terus menaikkan suku bunga.
Pasar juga khawatir inflasi AS akan tetap tinggi karena kuatnya lapangan kerja. Kenaikan suku bunga sangat membebani pasar Asia hingga tahun 2022 saat jumlah modal asing yang masuk ke wilayah tersebut melambat, dan bank sentral setempat juga mengimbangi langkah The Fed. Namun, pemulihan ekonomi China dan jeda dalam siklus kenaikan suku bunga The Fed pada akhirnya diperkirakan akan menguntungkan saham-saham regional.
Pasar Asia mengalami kenaikan yang kuat pada hari Jumat, yang juga mendorong beberapa aksi ambil untung pada hari Senin.
Saham-saham India melanjutkan penurunannya, Nifty 50 dan BSE Sensex 30 masing-masing turun 0,4%. Kerugian di perusahaan-perusahaan di bawah konglomerasi Adani Group semakin dalam, setelah valuasi Adani Enterprises Ltd (NS:ADEL), perusahaan andalannya, telah turun lebih dari 50% pasca short-seller Hindenburg Research menyuarakan kekhawatiran atas valuasinya tersebut. Saham ini jatuh lebih dari 7% pada hari Senin.
Saham-saham Jepang merupakan satu-satunya yang berbeda pada hari ini, pasalnya indeks Nikkei 225 menguat 0,7% usai sebuah laporan menyebut Deputi Gubernur Bank of Japan Masayoshi Amamiya sebagai calon gubernur berikutnya yang akan memimpin bank sentral Jepang.
Amamiya dipandang sebagai pendukung kebijakan moneter ultra-longgar BOJ, yang kemungkinan besar akan menguntungkan saham-saham Jepang dengan menjaga likuiditas tetap longgar lebih lama.
Indeks ASX 200 Australia turun 0,2%. Namun saham perusahaan tambang emas Newcrest Mining Ltd (ASX:NCM) melonjak hampir 11% setelah menerima tawaran pengambilalihan senilai $17 miliar dari perusahaan global Newmont Corp (NYSE:NEM).
Komoditas hari ini, nikel jatuh 4% hingga hari Sabtu lalu, timah jatuh 3,4% di ICE London pada penutupan Jumat, dan tembaga naik 0,04% pukul 14.52 WIB. Adapun, karet turun 0,78% pada Jumat di Singapura, batubara Newcastle ICE London di 245,00 hingga Kamis minggu lalu, kakao AS turun 0,85% pada Sabtu. Sedangkan kopi robusta di London berada di 2.032,00 dan gas alam naik 0,62% pukul 14.55 WIB.
Dari mata uang, USD/JPY naik 0,45%, GBP/JPY naik 0,50%, GBPUSD naik tipis 0,05%, EURUSD turun 0,1%, dan AUD/USD naik 0,12%. Kripto bitcoin turun 2,19% pukul 14.58 WIB BTC/USD dan ethereum turun 1,98% (ETH/USD). Lainnya, ETC/USD turun 4,21%.
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.