Oleh Lisa Monica
Investing.com - PT Bank MNC (JK:MNCN) Internasional Tbk (JK:BABP) yang merupakan anak usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (JK:BCAP) telah mendapatkan Pernyataan Efektif dari OJK kemarin, 31 Agustus 2021, untuk melaksanakan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang direncanakan
Sebagai informasi, BABP berencana menambah modal melalui HMETD, menargetkan 14.234.614.922 saham seri B, dengan rasio 2:1 (dua saham lama akan mendapatkan satu HMETD), maksimal 33,33% dari total modal disetor setelah HMETD. Dengan harga eksekusi HMETD sebesar Rp318, BABP menargetkan penghimpunan dana segar hingga Rp4,5 triliun.
Sejak memperoleh lisensi digital onboarding pada awal Mei 2021, MotionBanking, aplikasi perbankan digital yang dikembangkan oleh MNC Bank, mulai meningkatkan bisnisnya melalui inovasi produk dan inisiatif pengembangan yang ditargetkan pada meningkatnya kebutuhan akan layanan perbankan digital, didukung oleh potensi pasar dari ekosistem MNC Group dan melalui kemitraan strategis dengan pemain ekosistem lainnya.
“Dalam waktu dekat, dengan Open API, kami berencana untuk mengintegrasikan semua kemampuan digital Motion Technology, termasuk aplikasi perdagangan saham, manajemen kekayaan, asuransi, pinjaman P2P, dan solusi lain yang sedang dikembangkan ke dalam MotionBanking, untuk menjadikannya aplikasi solusi keuangan digital satu atap,” jelas Teddy Tee, COO MotionBanking dalam keterangan resmi.
Menurut jadwal yang dirilis perseroan, HMETD tersebut akan tercatat pada 10 September 2021. Kemudian, periode perdagangan dilakukan pada 14 - 27 September 2021, pembayaran efek tambahan pada 29 September 2021 dan distribusi serta pengembalian uang untuk efek yang tidak terpenuhi pada 4 Oktober 2021.
Harga saham BABP menurut data Investing pada pukul 09.00 WIB hari ini berada di Rp442 per saham dengan jumlah saham yang beredar mencapai 25.120.950.263.