🌎 Gabung dengan 150ribu+ investor dari 35+ negara yang mengakses pilihan saham menurut AI dengan hasil melampaui pasarAkses Sekarang

Bank Mega Cetak Laba Rp 600 M di Kuartal-I Didorong Laju Kredit Korporasi

Diterbitkan 23/04/2020, 12/28
JKSE
-
MEGA
-
DNAR
-
ZINC
-

Investing.com - Bank Mega Tbk (JK:MEGA) sepanjang kuartal I-2020 mencetak laba bersih senilai Rp 669,39 miliar, naik 38,4% dibandingkan laba bersih kuartal I-2019 senilai Rp 483,67 miliar.

Kenaikan laba bersih berasal dari kenaikan pendapatan bunga yang mencapai Rp 2 triliun, naik 12,67% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,78 triliun. Bank Mega juga mencatatkan pendapatan bunga bersih senilai Rp 989,14 miliar, naik 9,7% dibandingkan Maret 2019 senilai Rp 901,37 miliar.

Seluruh kinerja ini membuat Bank Mega yang dibawah naungan CT Corpora berhasil meraih total aset Rp 99,26 triliun, naik 18,2% dibandingkan Maret 2019 dengan aset senilai Rp 83,97 triliun.

Bank Mega pun membukukan penyaluran kredit Rp 53,65 triliun, tumbuh 23,1% dari kuartal I-2019 yang sebesar Rp 43,24 triliun meskipun dibanding kuartal sebelumnya, capaian itu hanya tumbuh 1,22%.

Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan, penyaluran kredit kepada korporasi memberikan kontribusi paling besar terhadap realisasi kredit tersebut.

Kostaman bilang, pertumbuhan kredit Bank Mega ini berada di atas rata-rata industri pada posisi Februari 2020 sebesar 5,93%. Pertumbuhan kredit tersebut diimbangi dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil tumbuh 29,13% yoy menjadi Rp 76,06 triliun.

Sementara Indeks Harga Saham Gabungan melanjutkan tren positif pada penutupan sesi I Kamis (23/04) pagi setelah perdagangan Rabu (22/04) pun berakhir di zona hijau. Tapi satu sektor terpaksa parkir di zona merah pagi ini.

Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG ditutup menguat 0,93% atau 42,49 poin di 4.610,05 menurut data Investing.com. 

IHSG Kamis pagi bergerak di kisaran 4.571,79 hingga 4.623,44 dan selama satu tahun sudah turun 29,33%.

Volume transaksi perdagangan pun mencapai Rp 3,05 triliun.

Nyaris seluruh sektor menghijau. Sektor industri menguat +2,18% dan disusul sektor aneka industri 1,98%. Sektor manufaktur turut naik +1,98%. Namun hanya sektor properti masuk zona merah turun 0,94%.

Untuk Top gainer IHSG Kamis pagi yaitu Kokoh Inti Arebama Tbk (KOIN) naik 25,25%, Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) naik 25% dan Bima Sakti Pertiwi Tbk PT (PAMG) naik 18,57%. Adapun top loser dipimpin Kapuas Prima Coal Tbk PT (JK:ZINC) turun 6,96%, Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) turun 6,96% dan Bank Dinar Indonesia Tbk (JK:DNAR) turun 6,90%.

 

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2024 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.