
Silakan coba pencarian lain
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (24/3), IHSG ditutup menguat 70,64 poin (+1,06%) ke level 6.762,25.
IHSG melanjutkan penguatan didorong penguatan saham-saham big cap dengan net foreign buy sebesar Rp206,95 miliar. Disaat yang sama, rilis data uang beredar dalam arti luas/M2 (Feb-23) Indonesia tumbuh 7,9% yoy menjadi Rp8.300 triliun.
Dari eksternal, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,75%-5% atau sesuai dengan perkiraan pasar.
Sebagai catatan, sepekan terakhir IHSG berhasil menguat 1,26% didorong penguatan sektor Basic Materials (+2,56%), Properties (+1,92%), dan Financials (+1,84%).
Sementara itu, Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,41%), S&P 500 (+0,56%), dan Nasdaq (+0,31%).
Saham Deutsche Bank yang terdaftar di AS turun hanya 3,1%, rebound dari penurunan 14% di awal sesi.
Di pagi hari, Deutsche Bank mengatakan akan menebus $1,5 miliar dalam satu set catatan tingkat 2 yang jatuh tempo pada tahun 2028 menciptakan kepanikan pasar dan mendorong saham perbankan di Eropa turun tajam.
Presiden ECB Christine Lagarde mencoba meredakan kekhawatiran dengan memberi tahu para pemimpin Uni Eropa bahwa sektor perbankan kawasan euro tangguh dan perangkat bank sentral diperlengkapi untuk menyediakan likuiditas ke sistem keuangan jika diperlukan.
Sebagai catatan, sepekan terakhir DJIA (+1,19%), S&P 500 (+1,39%), dan Nasdaq (+1,66%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat seiring optimisme perputaran ekonomi yang lebih besar pada momen puasa dan lebaran tahun ini,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Senin (27/3).
Usai dibuka pagi ini pukul 10.23 WIB, IHSG turun 0,45% dan rupiah turun 0,18% di 15.177,0 per dolar AS. Sedangkan JPY/IDR naik 0,2%, AUD/IDR naik 0,28%, SGD/IDR naik 0,1% pukul 10.34 WIB.
Untuk indeks LQ45 -0,71%, GoTo Gojek Tokopedia PT (JK:GOTO) -1,74%, Aneka Tambang Persero Tbk (JK:ANTM) 5%, Telkom Indonesia (Persero) Tbk PT (JK:TLKM) 0,25%, Adaro Energy Tbk (JK:ADRO) 1,12%, Astra International Tbk (JK:ASII) -0,84%, Unilever Indonesia Tbk (JK:UNVR) stabil, Gudang Garam Tbk (JK:GGRM) 0,2%, Sumber Alfaria Trijaya Tbk (JK:AMRT) -1,71%, Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk PT (JK:HMSP) 0,86%.
Lebih lanjut, Bank Negara Indonesia Tbk (JK:BBNI) stagnan pukul 10.27 WIB, Indofood Sukses Makmur Tbk PT (JK:INDF) 0,4%, Bukit Asam Tbk PT (JK:PTBA) 0,27%, United Tractors Tbk PT (JK:UNTR) 0,45%, BRIS stabil, Akr Corporindo Tbk (JK:AKRA) -0,97%, Mitra Pinasthika Mustika (JK:MPMX) -0,86%, dan Sarana Menara Nusantara Tbk (JK:TOWR) 2,79%, dan Ace Hardware Indonesia Tbk (JK:ACES) 1,28%.
Selain itu Bank Central Asia Tbk (JK:BBCA) -0,85 pukul 10.31 WIB, Bank Rakyat Indonesia Persero (JK:BBRI) -0,21%, Bank Mandiri Persero Tbk PT (JK:BMRI) -5,5%, Perusahaan Gas Negara Persero (JK:PGAS) 1,84%, Bank Tabungan Negara Persero (JK:BBTN) stabil, Semen Indonesia Persero Tbk (JK:SMGR) -0,79%, Indo Tambangraya Megah Tbk (JK:ITMG) 0,65%, dan Mayora Indah Tbk (JK:MYOR) 0,77%.
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.