IDNFinancials.com - JAKARTA – PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), perusahaan batu bara di bawah Grup Adaro, tidak mengalokasikan dividen final untuk tahun buku 2024.
Hal itu sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) AADI yang digelar hari ini, seperti disiarkan oleh Stockbit Sekuritas Digital.
Dalam rapat tersebut, pemegang saham AADI tetap menyetujui alokasi dividen tunai tahun buku 2024 sekitar US$2,2 miliar. Angka ini setara 183% dari perolehan laba bersih perseroan.
Seluruhnya telah dibagikan pada Juni 2024 lalu dalam bentuk dividen interim, atau sebelum perseroan IPO pada akhir tahun.
Investment Analyst Stockbit Sekuritas Digital, Hendriko Gani, sebelumnya telah memperkirakan bahwa AADI tidak akan membagikan dividen. Kebutuhan belanja modal perseroan jadi alasan utama, kata Hendriko, merujuk hasil diskusi dengan manajemen AADI awal Maret lalu.
Sebagai catatan, AADI memperkirakan anggaran belanja modal tahun ini mencapai US$250-300 juta. Sementara laba bersih perseroan mencapai US$1,21 miliar pada 2024, serta US$196 juta kuartal pertama 2025.
Sampai dengan 31 Maret 2025, AADI memiliki kas dan setara kas sebesar US$1,36 miliar. (KR)