🙌 Satu-Satunya Penyaring Saham yang Anda ButuhkanMulai

Putin Pertimbangkan Batasi Ekspor Nikel Rusia, Harga Bisa Melejit

Diterbitkan 12/09/2024, 20/25
© Reuters Putin Pertimbangkan Batasi Ekspor Nikel Rusia, Harga Bisa Melejit
GMKN
-
NICKEL
-

Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang kabinetnya untuk mempertimbangkan kemungkinan pembatasan ekspor beberapa bahan baku strategis, seperti uranium, titanium, dan nikel, ke pasar luar negeri. Jika terealisasi, harga komoditas tersebut di pasar dunia, khususnya nikel, bisa melejit.

"Mereka membatasi pasokan sejumlah barang kepada kita. Mungkin kita juga harus memberlakukan pembatasan tertentu (untuk mereka)?" kata Putin dalam sebuah pertemuan dengan pemerintah, seperti dilansir Tass, Rabu (11/9/2024).

Namun, Putin menekankan bahwa pembatasan harus dilakukan tanpa merugikan Rusia sendiri. Ia mencatat bahwa hal ini menyangkut jenis barang tertentu yang dipasok Rusia ke pasar dunia dalam jumlah besar. "Uranium, titanium, nikel. Jangan lakukan apa pun yang merugikan diri kita sendiri," katanya.

Putin menegaskan kembali bahwa pemerintah harus "memikirkan pembatasan tertentu pada pasokan ke pasar luar negeri" untuk barang-barang ini dan sejumlah barang lainnya. Putin mengingatkan bahwa Rusia termasuk di antara pemimpin dunia dalam hal cadangan bahan baku strategis: Rusia memiliki hampir 22% gas alam, hampir 23% emas, dan sekitar 55% berlian.

"Di beberapa negara, cadangan strategis tengah dibuat, dan sejumlah langkah lain tengah diambil. Secara umum, jika ini tidak merugikan kita, maka kita dapat berpikir (saya tidak mengatakan bahwa ini perlu dilakukan besok, tetapi kita harus berpikir) tentang pembatasan tertentu pada pasokan ke pasar luar negeri, tidak hanya untuk barang-barang yang saya sebutkan, tetapi juga beberapa barang lainnya," katanya.

"Saya pikir rekan-rekan saya di pemerintah memahami betul pentingnya jenis bahan baku Rusia yang saya sebutkan ini. Ini yang terlintas dalam pikiran saya: uranium, titanium, nikel. Tetapi ada juga yang lain," katanya.

Sementara itu, kemungkinan pembatasan ekspor nikel dari Rusia, yang menyediakan sekitar 20% dari ekspor logam ini di dunia, dapat menyebabkan kekurangan dan kenaikan harga di pasar global. Hal itu ditegaskan Yaroslav Kabakov, direktur strategi di Finam, kepada TASS.

"Di pasar global, pembatasan ekspor nikel dari Rusia, yang menyediakan sekitar 20% dari ekspor logam ini di dunia, dapat menyebabkan kekurangan dan kenaikan harga. Hal ini akan sangat memukul industri yang menggunakan nikel untuk memproduksi baterai dan kendaraan listrik," kata Kabakov.

Menurut analis tersebut, penerapan pembatasan ekspor akan berdampak signifikan pada Norilsk Nickel, perusahaan tambang logam terkemuka Rusia. Jika pembatasan ekspor terealisasi, kata Kabakov, hal itu akan mengharuskan perusahaan untuk segera menyesuaikan diri dengan kondisi baru guna meminimalkan kerugian finansial dan mempertahankan daya saing di pasar global.

"Pemberlakuan pembatasan ekspor dapat menyebabkan penurunan pendapatan ekspor Norilsk Nickel. Pada tahun 2023, sekitar 85% pendapatan perusahaan berasal dari ekspor, sehingga pembatasan tersebut dapat mengurangi porsi ini secara signifikan, yang akan berdampak negatif pada kinerja keuangan Norilsk Nickel. Pasar domestik mungkin tidak dapat mengompensasi kerugian dari penurunan penjualan ekspor, karena harga domestik sering kali lebih rendah daripada harga dunia," tuturnya.

Artikel ini telah terbit di Sindonews

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2024 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.