
Silakan coba pencarian lain
Oleh Ambar Warrick
Investing.com - Sebagian besar mata uang Asia berada dalam kisaran yang ketat pada hari Kamis di tengah kehati-hatian menjelang data ekonomi utama China, sementara meredanya kekhawatiran akan krisis perbankan mendorong kenaikan imbal hasil Treasury dan pemulihan dolar.
Dolar naik dalam perdagangan semalam, dan sedikit menguat di sesi Asia karena meredanya tekanan pada sektor perbankan membuat pasar menilai kembali pandangannya terhadap kenaikan suku bunga AS dalam waktu dekat.
Indeks dolar dan indeks dolar berjangka masing-masing naik kurang dari 0,1%, setelah naik 0,2% dalam perdagangan semalam.
Yuan China flat dengan investor mencerna sejumlah sinyal pada negara ekonomi terbesar di Asia ini. Perdana Menteri Li Qiang mengatakan bahwa ekonomi telah membaik di bulan Maret setelah mengalami awal tahun yang lesu, dan pemerintah akan terus mengeluarkan langkah-langkah yang mendukung.
Namun optimisme atas pernyataannya agak diimbangi oleh kekhawatiran atas memburuknya ketegangan AS-China, usai Beijing memperingatkan akan melakukan pembalasan atas kunjungan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen ke Amerika.
Fokus saat ini tertuju data aktivitas sektor manufaktur dan jasa China untuk bulan Maret, yang akan dirilis pada hari Jumat. Analis memperkirakan adanya penurunan pertumbuhan, setelah aktivitas rebound melewati level sebelum COVID-19 di bulan Februari.
China menghadapi peningkatan hambatan ekonomi dari melambatnya permintaan global untuk barang-barang China, serta konsumsi domestik yang lesu.
Mata uang Asia yang lebih luas melemah, dengan mata uang yang terekspos ke China mengalami kerugian kecil. Ringgit Malaysia dan peso Filipina masing-masing turun 0,2% dan 0,1%, sementara dolar Singapura turun kurang dari 0,1%.
Baht Thailand turun 0,2% dan data menunjukkan ekspor terus turun di bulan Februari, meskipun dengan tingkat yang lebih lambat. Defisit perdagangan negara ini juga menyusut tajam dari bulan sebelumnya.
Dolar Australia flat di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) dapat menghentikan siklus kenaikan suku bunga saat ini paling cepat bulan April. Analis juga memangkas perkiraan untuk suku bunga terminal RBA usai inflasi turun lebih lanjut pada bulan Februari.
Yen naik 0,2%, tetapi mengalami kerugian yang besar sebelumnya karena mendapat tekanan dari penguatan dolar.
Greenback memangkas beberapa kerugian baru-baru ini karena meredanya tekanan pada sektor perbankan membuat pasar memperkirakan peluang yang lebih besar untuk kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, saat terus bergerak melawan inflasi yang tinggi.
Imbal hasil obligasi juga bergerak lebih tinggi pada perdagangan semalam.
Namun, baik dolar maupun imbal hasil mengalami penurunan tajam di bulan Maret, pasalnya kekhawatiran terhadap krisis perbankan meredupkan ekspektasi the Fed akan tetap hawkish untuk waktu yang tidak terbatas.
Mata uang lainnya hingga pukul 19.22 WIB, GBP/JPY turun 0,24%, EUR/JPY turun 0,54%, GBPUSD naik 0,21%, EURUSD turun 0,11%, dan AUD/USD naik 0,37%.
Di Indonesia, IHSG turun 0,21% dan rupiah naik 0,05% di 15.052,5 per dolar AS. Sedangkan JPY/IDR naik 0,41% pukul 14.11 WIB, AUD/IDR naik 0,35%, SGD/IDR naik 0,05%.
Kabar kripto bitcoin naik 1,98% BTC/USD, ethereum turun 0,38% (ETH/USD) dan BTC/IDR naik 1,79%. Lainnya seperti Dogecoin turun 0,75%, XRP turun 1,2% dan ETC/USD turun 1% pukul 14.13 WIB.
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.