
Silakan coba pencarian lain
Oleh Gina Lee
Investing.com - Harga emas turun pada hari Kamis (20/01), di mana imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi menghalangi kenaikannya dan investor tetap berhati-hati dalam persiapan untuk keputusan kebijakan Federal Reserve AS berikutnya.
Harga emas berjangka turun 0,19% ke $1.839,70/oz pukul 12.50 WIB, bertahan di dekat level tertinggi sejak 22 November 2021. Logam kuning safe haven ini mencatat sesi terbaiknya dalam tiga bulan pada hari Rabu, didorong oleh melemahnya dolar AS dan meningkatnya ketegangan AS-Rusia atas Ukraina.
Imbal hasil acuan Treasury 10 tahun naik pada hari Kamis dan sedikit menekan emas.
The Fed diperkirakan akan memperketat kebijakan moneter pada kecepatan yang jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan sebulan lalu untuk mengendalikan inflasi yang terus tinggi. Inflasi ini sekarang menjadi ancaman terbesar bagi ekonomi AS pada tahun 2022, menurut ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Investor sekarang menunggu keputusan kebijakan Fed berikutnya, yang akan diumumkan pada 26 Januari. Keputusan kebijakan dari bank sentral di Indonesia, Malaysia, Norwegia, Turki, dan Ukraina akan dilansir hari ini.
Pada komoditas lain, harga minyak mentah berada dalam tren yang meningkat dan berkontribusi terhadap kekhawatiran inflasi.
Di Inggris Raya, data inflasi hari Rabu menunjukkan indeks harga konsumen tumbuh sebesar 5,4% tahun ke tahun dan 0,5% bulan ke bulan pada bulan Desember. Input indeks harga produsen tumbuh sebesar 13,5% tahun ke tahun tetapi mengalami kontraksi sebesar 0,2% bulan ke bulan.
Angka yang lebih tinggi dari perkiraan dapat mendorong Bank of England untuk menaikkan suku bunga.
Sementara itu, People's Bank of China tampaknya akan memulai jalur yang berbeda dari mitranya di AS. Bank sentral China memangkas loan prime rate (LPR) satu tahun dari 3,8% menjadi 3,7%, dan LPR lima tahun dari 4,65% menjadi 4,6%, pada hari Kamis.
Di logam mulia lainnya, perak turun 0,1% dan paladium turun 0,17%, sementara platinum naik 0,1% pukul 12.57 WIB.
Oleh Gina Lee Investing.com - Dolar AS bergerak naik pada Rabu (25/05) di Asia dan investor menunggu terbitnya risalah dari pertemuan Federal Reserve AS terakhir. Indeks Dolar AS...
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini mengamuk tanpa ampun di kisaran level Rp14.600 pada perdagangan Rabu, 25 Mei 2022. Pergerakan rupiah hari ini ditopang oleh keputusan...
Oleh Geoffrey Smith Investing.com - Dolar terus jatuh kembali pada perdagangan pagi sesi Eropa Selasa (24/05) petang setelah Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde...
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.