🌎 Gabung dengan 150ribu+ investor dari 35+ negara yang mengakses pilihan saham menurut AI dengan hasil melampaui pasarAkses Sekarang

Dolar Terus Menguat; Rencana Fed Ditinjau Ulang usai Kejutan Pemotongan OPEC+

Diterbitkan 03/04/2023, 14/14
© Reuters.
EUR/USD
-
GBP/USD
-
USD/JPY
-
USD/CNY
-
DXY
-

Oleh Peter Nurse

Investing.com - Dolar AS terus menguat di awal perdagangan Eropa hari Senin tatkala lonjakan harga minyak meningkatkan kekhawatiran inflasi, yang dapat mendorong Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga pada rapat berikutnya.

Pukul 14.00 WIB, Indeks Dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang lainnya, diperdagangkan naik 0,4% ke 102,560, setelah sebelumnya menembus 103 untuk pertama kalinya dalam seminggu.

Indeks telah turun 1,8% di bulan Maret, tertekan oleh kekhawatiran bahwa gejolak di sektor perbankan akan memukul aktivitas ekonomi dan mendorong Fed untuk menghentikan siklus pengetatan moneter lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.

Pandangan ini mendapat kepercayaan setelah data pada hari Jumat menunjukkan belanja konsumen AS hanya naik moderat di bulan Februari setelah melonjak di bulan sebelumnya, dengan inflasi menunjukkan beberapa tanda perlambatan.

Namun, keputusan mengejutkan dari Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, pada hari Minggu untuk memangkas produksi sekali lagi lebih dari 1 juta barel per hari telah membuat harga minyak melonjak dan mengubah narasi.

"Karena inflasi kemungkinan akan tetap menjadi pendorong terbesar kebijakan moneter The Fed, pasar akan cenderung mengasumsikan pergeseran awal ke tingkat suku bunga yang lebih rendah atau laju penurunan suku bunga yang lebih cepat," kata Hidehiro Joke, ahli strategi di Mizuho Securities.

EUR/USD diperdagangkan turun 0,2% di 1,0812, setelah sebelumnya menyentuh level terendah satu minggu di 1,0788 karena dolar menguat, sementara GBP/USD turun 0,2% menjadi 1,2306.

Data ekonomi yang akan dirilis di sesi ini termasuk angka PMI manufaktur untuk Zona Euro dan Inggris. Data ini diperkirakan akan menunjukkan sektor penting ini masih mengalami kontraksi di bulan Maret.

USD/JPY naik 0,6% ke 133,62 setelah PMI manufaktur Jepang meningkat menjadi 49,2 pada bulan Maret dari 47,7 pada bulan Februari, menandai kontraksi paling lambat sejak November 2022.

Namun, yen terbebani oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS setelah keputusan OPEC+, di mana imbal hasil Treasury AS bertenor dua tahun, yang biasanya bergerak sejalan dengan ekspektasi suku bunga, naik 4,8 basis poin sebesar 4,110%.

USD/CNY naik 0,3% di 6,8884 setelah data menunjukkan pertumbuhan di sektor manufaktur China melambat di bulan Maret, dan PMI Caixin berada di level 50, turun dari level tertinggi delapan bulan di 51,6 yang dicapai di bulan Februari.

Hal ini sejalan dengan data pemerintah minggu lalu yang menunjukkan pertumbuhan sektor manufaktur China melambat setelah meningkat pasca COVID.

Komentar terkini

Pengungkapan Risiko: Perdagangan instrumen finansial dan/atau mata uang kripto membawa risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh nilai investasi Anda, dan mungkin tidak sesuai untuk sebagian investor. Harga mata uang kripto amat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti peristiwa finansial, regulasi, atau politik. Trading dengan margin meningkatkan risiko finansial.
Sebelum memutuskan untuk memperdagangkan instrumen finansial atau mata uang kripto, Anda harus sepenuhnya memahami risiko dan biaya terkait perdagangan di pasar finansial, mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda dengan cermat, serta mencari saran profesional apabila dibutuhkan.
Fusion Media mengingatkan Anda bahwa data di dalam situs web ini tidak selalu real-time atau akurat. Data dan harga di situs web ini. Data dan harga yang ditampilkan di situs web ini belum tentu disediakan oleh pasar atau bursa, namun mungkin disediakan oleh pelaku pasar sehingga harga mungkin tidak akurat dan mungkin berbeda dengan harga aktual pasar. Dengan kata lain, harga bersifat indikatif dan tidak sesuai untuk tujuan trading. Fusion Media dan penyedia data mana pun yang dimuat dalam situs web ini tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kehilangan apa pun yang diakibatkan oleh trading Anda atau karena Anda mengandalkan informasi yang dimuat dalam situs web ini.
Anda dilarang untuk menggunakan, menyimpan, memperbanyak, menampilkan, mengubah, meneruskan, atau menyebarkan data yang dimuat dalam situs web ini tanpa izin eksplisit tertulis sebelumnya dari Fusion Media dan/atau penyedia data. Semua hak kekayaan intelektual dipegang oleh penyedia dan/atau bursa yang menyediakan data yang dimuat dalam situs web ini.
Fusion Media mungkin mendapatkan imbalan dari pengiklan yang ditampilkan di situs web ini berdasarkan interaksi Anda dengan iklan atau pengiklan.
Versi bahasa Inggris dari perjanjian ini adalah versi utama, yang akan berlaku setiap kali ada perbedaan antara versi bahasa Inggris dan versi bahasa Indonesia.
© 2007-2024 - Fusion Media Limited. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.