
Silakan coba pencarian lain
Investing.com - Dolar AS stabil di awal perdagangan Eropa Kamis (24/08) setelah merugi semalam sejalan turunnya Treasury yields pasca data ekonomi yang lemah dan menjelang dimulainya Jackson Hole Symposium.
Pukul 14.20 WIB, Indeks Dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang lainnya, naik 0,1% ke 103,427, setelah turun sekitar 0,2% pada hari Rabu.
Dolar turun pada hari Rabu setelah data mengindikasikan pertumbuhan aktivitas bisnis AS terlemah sejak Februari. Ini menekan Treasury yields AS turun dari level tertinggi multi-dekade dan traders memperkirakan aktivitas ekonomi yang mendingin akan memberikan ruang gerak yang lebih kecil bagi Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tinggi.
Yields AS 10 tahun jatuh 13 basis poin menjadi 4,198% dalam berita tersebut, penurunan satu hari paling besar dalam lebih dari tiga bulan, sebelum turun kembali ke 4,184% pada sesi hari Kamis.
Meski demikian, pergerakannya kecil karena pasar menunggu dimulainya Jackson Hole Symposium, di mana pidato ketua Fed Jerome Powell bisa membantu mata uang AS jika ia tetap tegas terhadap inflasi.
"Dengan Jackson Hole dimulai ... dan risiko mendasar dari Ketua Fed Jerome Powell yang mengulangi pesan hawkish, tren bearish dolar mungkin sulit untuk menemukan momentum yang solid," analis di ING menyampaikan dalam sebuah catatan.
EUR/USD mayoritas flat di 1,0859 sementara GBP/USD turun 0,2% ke 1,2706 setelah data aktivitas bisnis hari Rabu isyarat bulan-bulan yang sulit di masa depan untuk ekonomi zona euro dan Inggris.
Aktivitas bisnis Jerman berkontraksi dengan laju tercepat lebih dari tiga tahun terakhir di bulan Agustus, sementara aktivitas bisnis Inggris mengalami kontraksi yang tidak terduga, sehingga meningkatkan potensi resesi.
Data ini menimbulkan keraguan apakah European Central Bank dan Bank of England akan terus menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi.
Presiden ECB Christine Lagarde telah mengisyaratkan jeda oleh ECB pada bulan September, namun BOE diperkirakan akan menaikkan suku bunga sekali lagi bulan depan karena harga konsumen Inggris masih naik 6,8% di bulan Juli, lebih dari tiga kali lipat di atas target jangka menengah 2% bank sentral.
Para ekonom saat ini memperkirakan BOE hanya akan melakukan satu kali kenaikan lagi untuk Bank Rate, sehingga menjadi 5,50% pada 21 September, menurut sebuah jajak pendapat Reuters, kendati sebagian kecil ekonom masih memperkirakan suku bunga akan naik lebih tinggi lagi tahun ini.
USD/TRY naik 0,1% di 27,2199, dengan bank sentral Turki diekspektasi akan menaikkan suku bunga kebijakannya menjadi 20% minggu ini, melanjutkan siklus pengetatan yang dimulai pada bulan Juni setelah Presiden Tayyip Erdogan menunjuk mantan bankir Wall Street, Hafize Gaye Erkan, sebagai gubernur.
"Sejauh ini, dapat dikatakan bahwa laju pengetatan kebijakan selama beberapa bulan terakhir (900bp) telah mengecewakan ekspektasi pasar," kata ING. "Dan kenaikan suku bunga 250bp menjadi 20% dalam repo satu minggu hari ini masih akan membuat suku bunga riil berada di wilayah negatif karena inflasi mendekati 50%."
Di Asia, USD/JPY naik 0,2% menjadi 145,13, setelah yen pulih dari level terendah 10 bulan, AUD/USD turun 0,2% ke 0,6463, sementara USD/CNY naik 0,1% menjadi 7,2822. Yuan dibantu oleh penetapan kurs tengah harian yang jauh lebih kuat oleh PBOC.
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.