Investing.com - Dolar AS naik tipis di awal perdagangan hari Rabu (13/12), didorong oleh inflasi yang stabil menjelang rapat terbaru Fed, sementara poundsterling turun setelah angka pertumbuhan yang lemah.
Pada pukul 17.25 WIB, Indeks Dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang lainnya, diperdagangkan naik 0,1% ke 103,609.
Rapat Fed akan berakhir
Mata uang AS menguat setelah data semalam mengungkap harga konsumen secara tak terduga naik di bulan November, naik 0,1% di bulan tersebut, sementara turun secara tahunan menjadi 3,1% dari 3,2%.
Namun, tanda-tanda baru-baru ini isyarat soft landing, kala Federal Reserve bertemu untuk terakhir kalinya tahun ini, yang akan berakhir pada hari Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Bank sentral AS diperkirakan akan menahan suku bunga, dan investor utamanya akan mengawasi untuk melihat apakah Ketua Fed Jerome Powell menolak prospek penurunan suku bunga pada paruh pertama tahun 2024.
"The Fed terakhir kali menaikkan suku bunga pada bulan Juli dan kami pikir itu menandai puncaknya," kata analis di ING, dalam sebuah catatan. "Namun, The Fed tidak akan mau mendukung harga pasar untuk pemotongan suku bunga yang signifikan sampai mereka yakin tekanan harga dapat dihilangkan."
Poundsterling turun setelah data pertumbuhan Inggris yang lemah
Di Eropa, GBP/USD turun 0,3% menjadi 1,2523 setelah data menunjukkan ekonomi Inggris menyusut di bulan Oktober, dengan produk domestik bruto turun 0,3% dari bulan September, penurunan bulan ke bulan pertama sejak bulan Juli.
Kantor Statistik Nasional menyatakan bahwa cuaca yang sangat basah mungkin telah mempengaruhi data, namun rilis ini meningkatkan prospek resesi dan mengangkat tekanan pada Bank of England untuk memangkas suku bunga tahun depan meskipun dengan inflasi yang masih di atas target.
EUR/USD turun 0,1% di 1,0784 setelah produksi industri zona euro turun 0,7% pada bulan ini, penurunan tahunan sebesar 6,6%.
Hal ini menambah data ekonomi baru-baru ini yang indikasi bahwa zona euro akan mengalami resesi pada kuartal terakhir tahun ini, meningkatkan ekspektasi bahwa European Central Bank dapat memberikan pemangkasan suku bunga pertama di awal tahun depan.
ECB, BOE, Norges Bank, dan Swiss National Bank semuanya mengadakan rapat penetapan kebijakan pada hari Kamis, dan semuanya diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Yen melemah jelang rapat BOJ
Di Asia, USD/JPY diperdagangkan naik 0,3% ke 145,84. Yen Jepang melepas kembali penguatannya baru-baru ini menjelang rapat Bank of Japan minggu depan.
Bank sentral secara luas diperkirakan tidak akan memberi sinyal perubahan untuk suku bunga negatif.
USD/CNY naik 0,1% ke 7,1818, memperpanjang kerugian setelah rilis angka inflasi yang kurang baik selama akhir pekan. China merosot lebih jauh ke dalam wilayah disinflasi di bulan November, mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi di negara tersebut masih lemah.