
Silakan coba pencarian lain
Oleh Gina Lee
Investing.com - Dolar AS beranjak melemah pada hari Senin (31/01). Investor sedang menunggu pertemuan bank sentral dunia termasuk di Australia, Inggris, dan Eropa.
Indeks Dolar AS yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang lainnya turun 0,12% ke 97,145 pada pukul 11.30 WIB menurut data Investing.com.
Analis memperkirakan lebih dari 90% peluang bahwa akan ada setidaknya empat kenaikan suku bunga hingga akhir tahun 2022 dan 67% peluang untuk setidaknya lima kali.
"USD 'tersenyum' lagi, menggambarkan kombinasi dari pengaturan ulang harga dan sentimen risiko yang jauh lebih lemah," analis Barclays (LON:BARC) mengatakan kepada Reuters.
Pasangan USD/JPY naik 0,20% menjadi 115,47. Rupiah turun tipis 0,09% di 14.397,5 per dolar AS hingga pukul 11.30 WIB.
Pasangan AUD/USD naik 0,29% di 0,7006. Analis menunggu pertemuan Reserve Bank of Australia (RBA) pada Selasa pagi dengan adanya ekspektasi pengumuman untuk mengakhiri program pelonggaran kuantitatif.
Sementara itu, gubernur bank sentralnya akan menyampaikan pidato pada hari Rabu dan pernyataan tentang kebijakan moneter akan dirilis pada hari Jumat.
Minggu ini "akan sangat menentukan psikologi pasar untuk beberapa bulan ke depan," ungkap analis Westpac kepada Reuters. "QE itu akan berhenti tidak akan mengejutkan, jadi fokus sebenarnya adalah pada pandangan ekonomi RBA yang berubah dan implikasinya terhadap suku bunga (acuan)."
Pasangan NZD/USD menguat 0,40% ke 0,6560.
Pasangan USD/CNY tetap tidak berubah di 6,3610. Data yang dirilis pada hari Minggu menunjukkan indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) Januari China tercatat 50,1, dan PMI non-manufaktur sebesar 51,1.
Pasangan GBP/USD naik tipis 0,08% ke 1,3414 pukul 11.42 WIB. Bank of England (BOE) mengadakan pertemuan kebijakan pada hari Kamis. Investor memperkirakan BOE akan menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari dua bulan. Inflasi negara itu melonjak ke tingkat tertinggi dalam hampir 30 tahun dan bank sentral menghapus beberapa kebijakan stimulus sejak awal pandemi COVID-19.
Sementara itu, European Central Bank (ECB) juga akan menggelar rapat moneter pada hari Kamis, tetapi para analis tidak memperkirakan adanya perubahan kebijakan.
Anda yakin ingin memblokir %USER_NAME%?
Jika ya, Anda dan %USER_NAME% tidak akan dapat melihat posting satu sama lain di Investing.com.
%USER_NAME% berhasil dimasukkan ke Daftar Blokir Anda
Karena Anda baru saja membatalkan blokir pengguna ini, Anda harus menunggu 48 jam sebelum kembali memblokir.
Menurut saya, komentar ini:
Terima Kasih!
Laporan Anda telah terkirim untuk ditinjau oleh moderator kami
Tambahkan Komentar
Kami mendorong Anda untuk menggunakan fitur komentar guna berinteraksi dengan pengguna lain, berbagi perspektif, dan saling bertanya antara penulis dan yang lainnya. Namun demikian, mohon perhatikan beberapa kriteria berikut demi menjaga interaksi berkualitas tinggi yang kita hargai dan harapkan:
Pelaku spam atau pelanggaran akan dikeluarkan dari situs dan dilarang melakukan registrasi kembali atas kebijaksanaan Investing.com sendiri.