Dolar AS Kembali Naik; Laporan Pekerjaan Bisa Indikasi Pasar Kerja Sehat

Oleh Peter Nurse

Investing.com - Dolar AS naik di awal perdagangan Eropa Jumat petang, diperdagangkan mendekati level tertinggi satu bulan setelah data ketenagakerjaan swasta yang sehat mengindikasikan pasar tenaga kerja yang kuat menjelang laporan pekerjaan resmi yang banyak dipantau.

Pukul 14.55 WIB, Indeks Dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, naik 0,2% di 105,075, tidak jauh dari level tertinggi hampir satu bulan hari Kamis di 105,27.

Indeks ada dalam jalur untuk mencatat kenaikan mingguan lebih dari 1,6%, terbesar sejak September.

Data yang dirilis Kamis menunjukkan jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah tiga bulan minggu lalu, sementara laporan ADP mengungkapkan lapangan kerja swasta meningkat 235.000 pekerjaan bulan lalu, jauh melebihi ekspektasi.

Ini menyiapkan laporan pekerjaan resmi, yang akan dirilis nanti di sesi ini, yang diharapkan menunjukkan pasar tenaga kerja tetap sehat pada Desember, di mana 200.000 pekerjaan baru ditambah dan tingkat pengangguran tidak berubah sebesar 3,7%.

"Tanda-tanda kekuatan di pasar tenaga kerja AS dapat dimengerti dibaca saat berlanjutnya kekhawatiran Fed dengan pasar tenaga kerja yang ketat serta kelanjutan menekan inflasi," analis di ING menyatakan dalam sebuah catatan.

EUR/USD turun 0,1% di 1,0517. Euro menunjukkan pelemahan, meskipun penjualan ritel Jerman naik pada bulan November, meningkat 1,1% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pasangan ini turun 0,8% menyentuh level terendah tiga minggu di sesi sebelumnya.

GBP/USD turun 0,1% di 1,1898, setelah jatuh ke level terendah enam minggu pada hari Kamis. Trader meninggalkan poundsterling dengan keyakinan bahwa melemahnya ekonomi Inggris akan mencegah Bank of England menjadi bertindak lebih hawkish seperti rekan-rekannya di seluruh dunia.

"Kami memperkirakan poundsterling akan tetap lemah dan data pekerjaan AS yang kuat bisa mendorong pergerakan ke 1,1780/1800," tambah ING.

USD/JPY menguat 0,6% di 134,20. Yen terus mundur dari level tertinggi tujuh bulan yang dicapai awal pekan ini di tengah spekulasi bahwa Bank of Japan akan mengubah arah kebijakan moneter ultra-longgar dalam waktu dekat.

AUD/USD yang sensitif terhadap risiko naik tipis ke 0,6752, sementara USD/CNY turun 0,3% menjadi 6,8616, dengan yuan melonjak ke level tertinggi empat bulan saat trader berhadap ada dorongan ekonomi yang kuat dari China yang akan membuka kembali perbatasannya bulan ini.